Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan pembelian dan pengantar makanan UberEats dari Uber mulai memasuki pasar Asia, dengan Singapura sebagai kota sekaligus negara pertamanya yang mulai beroperasi pada Rabu (25/5).
UberEats merupakan aplikasi mandiri alias terpisah dari aplikasi jaringan transportasi Uber. Di aplikasi UberEats, perusahaan itu mulai mendata restoran dan memungkinkan mitra pengemudinya untuk membeli dan mengantar makanan kepada konsumen.
Di Singapura, Uber telah mendata sekitar 100 restoran yang operasionalnya kini terbatas di Central Area. Uber menjanjikan waktu pengiriman memakan waktu 35 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ini mirip dengan layanan GoFood dari Gojek atau GrabFood dari Grab yang telah hadir di Indonesia. Bedanya, saat ini UberEats di Singapura para pengemudinya memanfaatkan kendaraan mobil.
Uber percaya Singapura merupakan pasar potensial karena ini merupakan salah satu pusat teknologi di Asia dan diisi oleh konsumen yang bersedia untuk mencoba layanan online baru.
UberEats harus bersaing dengan Foodpanda yang didukung oleh Rocket Internet, dan Deliveroo yang investornya termasuk Accel dan DST Global.
UberEats mulai dioperasikan Uber di kota Toronto, Kanada, pada awal tahun ini. Ia kemudian diperluas di empat kota Amerika Serikat pada Maret.
(adt)