Jakarta, CNN Indonesia -- Badan usaha pemerintah Singapura yang mengelola kekayaan negara (sovereign wealth fund) membeli US$1 miliar atau Rp1,4 triliun saham di perusahaan e-commerce Alibaba setelah Sofbank Group melepas sebagian sahamnya di Alibaba.
Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura itu adalah GIC Private dan Temasek Holdings yang masing-masing membeli US$500 juta melalui anak perusahaan. Per lembar sahamnya dihargai US$74.
Saham tersebut merupakan saham yang dilepas oleh Softbank di Alibaba sebesar US$8,9 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alibaba sendiri membeli US$2 miliar dari saham Softbank dengan harga per lembar yang sama, kata Executive Vice Chairman Alibaba Joseph Tsai.
Ia juga mengatakan sejumlah eksekutif senior dan pendiri membeli US$400 juta dengan harga per lembar saham yang sama, US$74.
Softbank juga menawarkan surat utang US$5,5 miliar yang dapat ditukar dengan saham Alibaba dalam tiga tahun, kata Tsai.
Softbank berkata mereka setidaknya akan menjual US$7,9 miliar saham di Alibaba untuk membayar utang perusahaan. Kendati telah menjualnya, Softbank masih menjadi pemegang saham terbesar di Alibaba.
(adt)