BUMN Singapura Beli Rp1,4 Triliun Saham Alibaba

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 15:35 WIB
Perusahaan pemerintah Singapura, GIC Private dan Temasek Holdings, masing-masing membeli US$500 juta saham Alibaba melalui anak usahanya.
Logo Alibaba Group terlihat di kantor pusat perusahaan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, pada 11 November 2014. (REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan usaha pemerintah Singapura yang mengelola kekayaan negara (sovereign wealth fund) membeli US$1 miliar atau Rp1,4 triliun saham di perusahaan e-commerce Alibaba setelah Sofbank Group melepas sebagian sahamnya di Alibaba.

Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura itu adalah GIC Private dan Temasek Holdings yang masing-masing membeli US$500 juta melalui anak perusahaan. Per lembar sahamnya dihargai US$74.

Saham tersebut merupakan saham yang dilepas oleh Softbank di Alibaba sebesar US$8,9 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Alibaba sendiri membeli US$2 miliar dari saham Softbank dengan harga per lembar yang sama, kata Executive Vice Chairman Alibaba Joseph Tsai.

Ia juga mengatakan sejumlah eksekutif senior dan pendiri membeli US$400 juta dengan harga per lembar saham yang sama, US$74.

Softbank juga menawarkan surat utang US$5,5 miliar yang dapat ditukar dengan saham Alibaba dalam tiga tahun, kata Tsai.


Softbank berkata mereka setidaknya akan menjual US$7,9 miliar saham di Alibaba untuk membayar utang perusahaan. Kendati telah menjualnya, Softbank masih menjadi pemegang saham terbesar di Alibaba. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER