Belanja Online di Alfacart, Ambil Barang di Kampung Halaman

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 07:45 WIB
Situs e-commerce  Alfacart.com menyediakan layanan khusus Ramadan yang bertajuk "Beli di Kota, Ambil di Kampung Halaman".
Alfacart, situs e-commerce dari alfamarrt (dok.Alfacart)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs e-commerce  Alfacart.com menyediakan layanan khusus Ramadan yang bertajuk "Beli di Kota, Ambil di Kampung Halaman". Cara ini diyakini efisien, khususnya menjelang momentum lebaran dan tradisi pulang kampung yang dilakukan masyarakat.

Bermodalkan data dari pihak Kepolisian tahun 2015 lalu, pada momentum mudik perayaan Idul Fitri terdapat sekitar 30 ribu kecelakaan lalu lintas yang salah satunya disebabkan oleh kurang berhati-hati dalam berkendara akibat banyaknya barang bawaan.

Dijelaskan oleh Chief Operating Officer merangkap CMO Alfacart Haryo Suryo Putro, hal tersebut kemudian dijadikan peluang bagi perusahaan untuk menyediakan layanan kepada masyarakat demi mempermudah belanja dan efisiensi pengangkutan barang.

"Kampanye ini kami harapkan bisa membantu pengguna dalam mobilisasi saat mudik agar tetap aman dan praktis. Belanja barang hingga makanan di situs kami, kemudian pemesanan tersebut bisa diambil di Alfamart terdekat di kampung halaman masing-masing," ucap Haryo saat jumpa pers di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, pengguna yang sekiranya berniat pulang kampung ke daerah-daerah bisa memanfaatkan platform Alfacart untuk belanja kebutuhan.

Cara kerjanya seperti belanja online pada umumnya, namun Alfacart dikenal lebih populer dengan sistem O2O, yakni online to offline, di mana pengguna melakukan pemesanan di situs web atau aplikasi mobilenya lalu membayar secara tunai di tempat dengan metode COD (cash on delivery) atau bayar langsung di kasir Alfamart terdekat.

Mengedepankan kategori fesyen, gadget dan barang elektronik, kebutuhan pokok harian, dan gaya hidup, Alfacart telah bermitra dengan ratusan distributor dan supplier untuk menyediakan produk ke dalam layanan onlinenya.

Untuk pengambilan barang belanjaan, Alfacart menerapkan metode pick up point alias mengambil langsung di jaringan Alfamart terdekat sesuai pilihan sendiri.

Kemudian sang CEO Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan, mereka juga menyediakan logistik pengiriman menggunakan mitra yakni JNE dan Atri Express.

"Kita sediakan opsi kurir untuk pengiriman barang langsung ke tempat tujuan si pengguna alih-alih lokasinya agak ke pelosok," kata Catherine di tempat yang sama.

Ia melanjutkan, "biasanya sih kurun waktunya sekitar 4 jam sudah bisa diambil barang pesanannya. Jika saat itu barang itu tidak ada, nanti pasti ada pemberitahuan dan bisa langsung diantar ke rumah."

Catherine bisa dibilang optimis dengan layanannya ini. Baginya, selain memudahkan mobilisasi, Alfacart bisa menjadi salah satu cara jitu untuk mengajak masyarakat agar lebih sering berbelanja online tanpa harus khawatir soal penipuan dan lain-lain.

"Kami juga ingin sekalian memberi edukasi bahwa belanja online itu tetap aman dan tidak ribet. Alfacart ini kami harap bisa jadi cara untuk memajukan industri dagang online," tuturnya.

Alfacart merupakan layanan Alfamart berbasis online dengan ketersediaan produk dagangan yang lebih luas.

Dari 12 ribu jaringan Alfamart di seluruh Indonesia, Alfacart saat ini telah terintegrasi dengan 7.000 jaringan Alfamart.

Jaringan Alfamart yang mendukung layanan Alfacart tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Yogyakarta, dan Bali.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER