Setelah VoLTE, Smartfren Siapkan Teknologi VoWiFi
CNN Indonesia
Minggu, 19 Jun 2016 15:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengkomersialkan layanan suara atau voice berbasis LTE (VoLTE), kini giliran teknologi VoWiFi yang disiapkan Smartfren untuk para pelanggannya.
VoWiFI memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon dari jaringan Wi-Fi, dan diharapkan bisa menjadi pengganti jaringan seluler jika pengguna berada di daerah tanpa sinyal.
Head of Network Special Project Smartfren Telecom, Munir Syahda Prabowo mengatakan, seharusnya VoWiFi bisa digunakan oleh pengguna yang sedang berada di luar negeri, untuk menelepon ke Indonesia di mana nanti si penerima akan mendapat panggilan masuk berbasis seluler.
Ini tentu berbeda dengan panggilan suara lewat aplikasi seperti WhatsApp atau Line, yang memakai teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
Dalam demonstrasi di Kantor Pusat Teknologi Smartfren di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/6), perusahaan memperlihatkan sebuah ponsel yang dalam modus penerbangan pesawat namun terkoneksi Wi-Fi, bisa menelepon ponsel lewat jaringan seluler.
“Di saat kita tidak dapat jangkauan LTE dari Smartfren, tapi selagi ada Wi-Fi di sana, Anda tetap bisa telepon dengan voice yang bagus,” jelas Munir.
Ia belum memastikan tanggal rilis teknologi VoWiFi ini untuk para pelanggan, dan bertekad hendak menjadi operator yang pertama kali merilis VoWiFi di Indonesia.
Munir juga belum berbicara secara detail soal tarif yang dipatok jika melakukan panggilan telepon berbasis Wi-Fi.
Regulasi di Indonesia pun belum membahas soal penetapan tarif bicara dengan VoWiFi ini. Tetapi jika pemerintah hendak mengaturnya, Smartfren berkata akan tunduk pada aturan.
“Sampai saat ini belum ada aturannya. Ini area abu-abu untuk memakai voice di Wi-Fi.” tegas Munir.
Smartfren sedang gencar mempromosikan layanan 4G LTE mereka dan merayu pelanggan CDMA untuk migrasi ke 4G LTE. Smartfren merancang sejumlah strategi dengan menawarkan ponsel seri Andromax dengan berbagai rentang harga.
Dari 12 juta pelanggan Smartfren saat ini, sebanyak 1,4 juta telah memakai layanan 4G LTE.
VoWiFI memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon dari jaringan Wi-Fi, dan diharapkan bisa menjadi pengganti jaringan seluler jika pengguna berada di daerah tanpa sinyal.
Head of Network Special Project Smartfren Telecom, Munir Syahda Prabowo mengatakan, seharusnya VoWiFi bisa digunakan oleh pengguna yang sedang berada di luar negeri, untuk menelepon ke Indonesia di mana nanti si penerima akan mendapat panggilan masuk berbasis seluler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam demonstrasi di Kantor Pusat Teknologi Smartfren di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/6), perusahaan memperlihatkan sebuah ponsel yang dalam modus penerbangan pesawat namun terkoneksi Wi-Fi, bisa menelepon ponsel lewat jaringan seluler.
Lihat juga:Smartfren Masuki Bisnis Iklan Multimedia |
Ia belum memastikan tanggal rilis teknologi VoWiFi ini untuk para pelanggan, dan bertekad hendak menjadi operator yang pertama kali merilis VoWiFi di Indonesia.
Munir juga belum berbicara secara detail soal tarif yang dipatok jika melakukan panggilan telepon berbasis Wi-Fi.
Regulasi di Indonesia pun belum membahas soal penetapan tarif bicara dengan VoWiFi ini. Tetapi jika pemerintah hendak mengaturnya, Smartfren berkata akan tunduk pada aturan.
“Sampai saat ini belum ada aturannya. Ini area abu-abu untuk memakai voice di Wi-Fi.” tegas Munir.
Smartfren sedang gencar mempromosikan layanan 4G LTE mereka dan merayu pelanggan CDMA untuk migrasi ke 4G LTE. Smartfren merancang sejumlah strategi dengan menawarkan ponsel seri Andromax dengan berbagai rentang harga.
Dari 12 juta pelanggan Smartfren saat ini, sebanyak 1,4 juta telah memakai layanan 4G LTE.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK