XL Dorong Aturan Berbagi Jaringan Cepat Disahkan

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2016 09:21 WIB
CEO XL Axiata Dian Siswarini menduga aturan ini tak kunjung disahkan karena ada pihak yang punya kepentingan berbeda dan tak sepakat dengan berbagi jaringan.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini. (Dok. XL Axiata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi XL Axiata terus melakukan upaya agar pemerintah segera mengesahkan aturan yang memungkinkan operator seluler berbagi jaringan telekomunikasi secara aktif, yang diprediksi bisa membuat industri ini sehat.

Berbagi jaringan (network sharing) disebut XL bisa menekan biaya belanja modal. Dengan metode berbagi multi operator radio access network (MORAN), contohnya, disebut bis amemberi efisiensi 20 sampai 30 persen.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini berkata, pemerintah telah menggodok aturan itu sejak tahun lalu, tetapi sampai sekarang belum rampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena regulasinya masih tertunda, itu perlu dan penting kita dorong,” tutur Dian dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/6).

Dian menduga ada pihak yang punya kepentingan berbeda dan tak sepakat dengan berbagi jaringan. Tetapi ia percaya berbagi jaringan yang bisa menekan modal pada akhirnya bakal membuat industri telekomunikasi sehat.

“Ada yang ingin network sharing. Ada yang tidak. Mungkin yang tidak menginginkan karena memang tidak membutuhkan. Padahal investasi bisa lebih efisien,” tegasnya.


Sejauh ini, dua perusahaan telekomunikasi Indonesia yang telah melakukan berbagi jaringan itu adalah XL Axiata dengan Indosat. Keduanya baru menjalankan kerja sama metode MORAN.

Smartfrren dan Internux yang mengelola merek Bolt, kepada CNNIndonesia.com berkata juga mendukung berbagi jaringan.

XL dan Indosat juga mendorong pemerintah mengeluarkan regulasi berbagi jaringan aktif sehingga bisa melakukan metode multi operator core network (MOCN). Metode MOCN dalam kerja sama ini memungkinkan satu radio akses menyebarkan satu sinyal yang bisa dipakai untuk pelanggan XL maupun Indosat.

Dian mengeaskan data industri menunjukkan berbagi jaringan MOCN bisa memberi efisiensi sekitar 40 sampai 50 persen.

Menurut Indosat, regulasi berbagi jaringan tak kunjung disahkan karena ada pihak yang berusaha menghalanginya. Hal tersebut diungkapkan Indosat pekan ini setelah mereka melontarkan tuduhan monopoli terhadap Telkomsel di luar Jawa, dan perlakuan diskriminasi Telkom dalam bisnis sewa jaringan fiber optik di luar Jawa.


Dian mengatakan tidak mau “berkomentar atau colek-colek kondisi saat ini” Industri telekomunikasi ini disebutnya sangat kompetitif. Semua berlomba memenangkan pasar. “Ini bukan hanya terjadi sekarang, tetapi sudah berlangsung lama,” tutupnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER