Huawei Siapkan Teknologi Khusus Hadapi Lonjakan Data

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 12:39 WIB
Huawei memprediksi perayaan Lebaran tahun ini akan dipengaruhi oleh jaringan 4G LTE yang identik dengan penggunaan data ketimbang SMS dan telepon.
Deputy Director ICT Strategy & Marketing Huawei Mohamad Rosidi. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) Huawei Tech Investment mengungkapkan bahwa jaringan 4G LTE akan mengubah kebiasaan konsumen saat perayaan Lebaran.

Seperti yang sudah diketahui, penetrasi jaringan 4G LTE yang dilakukan oleh para operator se-antero Nusantara semakin luas.

Selain dari kesiapan jaringan, perangkat mobile yang mendukung pun juga sudah berada di genggaman konsumen. Apalagi harganya yang terjangkau, membuat handset semakin diminati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputy Director ICT Strategy & Marketing Huawei Mohamad Rosidi mengatakan, kesiapan teknologi Huawei dalam menyokong layanan data dan meningkatkan kualitas serta kapasitas di tahun ini akan berbeda dengan tahun 2015.

"Selama Ramadan dan persiapan menjelang Lebaran, kami telah mengerahkan teknologi khusus mendorong layanan data, seperti LTE, FTTH, antena multi-sektor, hingga peranti lunak yang bisa meningkatkan kualitas jaringan," ungkap Rosidi saat ditemui sejumlah awak media di Jakarta.

Ia kemudian menyambung, "tentu saja ada yang berbeda dari tahun ini dengan sebelumnya. Sekarang sudah ada 4G LTE."

Penyediaan teknologi untuk memaksimalkan jaringan operator yang dilakukan Huawei ini tentunya tidak lepas dari kehadiran 4G LTE. Diakui Rosidi, itulah tantangannya.

"Distribusi itu tantangannya. Kita harus identifikasi betul tempat mana yang betul-betul menggunakan 4G. Adanya 4G membuat konsumen semakin getol pakai data ketimbang voice atau SMS," ungkapnya lagi.

Dijelaskan Rosidi, trafik data 4G LTE dan distribusi handset 4G yang digunakan pun akan dipantau. Huawei menyiapkan tim khusus yang terdiri dari 600 teknisi yang tersebar di 14 lokasi.

"4G itu serba multimedia, dan sudah pasti konten video yang menjadi andalan. Kalau voice, ujung-ujungnya telepon bisa pakai WhatsApp yang trafiknya sendiri akan masuk ke data, bukan voice," imbuhnya. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER