Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Microsoft akan menyetop manufaktur tablet Surface 3 pada akhir tahun 2016 mendatang. Sampai saat ini tak ada alasan jelas mengapa Microsoft enggan memperpanjang umur perangkat tersebut.
Rumor dari sejumlah media asing telah lama mewartakan bahwa persediaan Surface 3 mulai menurun, disusul oleh situs
ZDNet yang mengkonfirmasi bahwa Microsoft memang akan menyetop produksi tablet itu dalam kurun waktu 6 bulan ke depan.
"Sejak Surface 3 meluncur lebih dari setahun lalu, kami melihat ada permintaan kuat dan pengguna mengaku puas dengan produk ini," ungkap Microsoft dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan melanjutkan, "Inventaris kini sedang terbatas dan pada akhir Desember 2016 kami tidak akan memproduksi perangkat Surface 3 lagi."
Microsoft kemungkinan akan fokus pada ekspansi sistem operasi Windows 10 yang ditargetkan bisa mencapai 1 miliar pengguna sampai akhir tahun 2016. Baru setelah itu Microsoft diprediksi mulai memperkenalkan lagi tablet 2-in-1 anyarnya.
Tablet Surface 3 pertama kali diluncurkan pada Mei 2015, dan termasuk produk yang berada di kategori harga terjangkau pada kelasnya.
Microsoft juga sengaja mendesain tablet Surface 3 lengkap dengan aksesori papan ketik fisik (keyboard) yang membuatnya bisa dioperasikan selayaknya laptop jika ditancapkan ke keyboard. Sehingga, Surface 3 menawarkan konsep 2-in-1 dan mengincar konsumen pelajar yang lebih menginginkan produk praktis ketimbang laptop.
Diketahui perangkat tablet terakhir yang dirilis perusahaan adalah Surface Pro 4 pada Oktober 2015, bersamaan dengan laptop Surface Book. Sejak itu, Microsoft tampak bungkam mengenai pembaruan produk perangkat kerasnya.
(adt)