Pembelaan Telkomsel Soal Tudingan Monopoli

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 17:33 WIB
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mempunyai sudut pandang yang berbeda soal tudingan monopoli dari Indosat Ooredoo.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (tengah)/Dok.Telkomsel
Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel dituding oleh Indosat melakukan monopoli, khususnya di luar Pulau Jawa. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Ririek Adriansyah mempunyai sudut pandang yang berbeda.

Bagi Ririek apa yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya sejatinya merupakan komitmen dari membangun infrastruktur hingga ke pelosok daerah. Menurutnya, apa dicapai Telkomsel saat ini adalah hasil perjuangan panjang.

"Sebetulnya di luar Pulau Jawa ada yang dominan ada yang tidak. Di kota besar bahkan tak sampai 50 persen, sementara daerah lainnya bisa dominan mungkin salah satunya karena tidak ada operator lain yang membangunnya di sana," kata Ririek, semalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, Telkomsel dalam beberapa tahun terakhir cukup gencar membangun BTS ke sejumlah daerah dengan rata-rata 13 ribu hingga 15 ribu BTS tiap tahunnya. Dia mengakui, dibanding 10 tahun yang lalu, membangun jaringan beberapa tahun lalu termasuk cepat, karena memang kebutuhan yang meningkat.

Ririek mengatakan bahwa dalam membangun BTS, Telkomsel melakukan tiga pendekatan. Pertama reguler, yakni membangun BTS karena memang layak dibangun, baik di kota maupun di daerah.

"Kedua BTS Merah Putih. Ini kami bangun bahkan secara hitung-hitungan merugi. Namun, membangun BTS di daerah itu kami berpikir bisa meningkatkan ekonomi di masa depan," tambahnya.

Terakhir, adalah dana Universal Service Obligation (USO), yakni membangun jaringan di pelosok hingga perbatasan yang bahkan jumlah penduduknya tidak akan bertambah. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah.

Malahan, dana USO yang sejak dua tahun lalu mandek, tak menyurutkan Telkomsel untuk tetap memelihara jaringan agar berfungsi normal.

Langkah-langkah pendekatan itu yang membuat Telkomsel berhasil melaju dan meninggalkan operator lain dalam membangun jaringan. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER