Setelah Inggris, Bahaso Siapkan Kursus Online Bahasa Mandarin

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 05:00 WIB
Bahaso mulai menyiapkan konten berupa teks, suara, dan video, berbahasa Mandarin, untuk dimasukkan ke dalam aplikasi dan dirilis pada akhir 2016.
Aplikasi Bahaso memberi layanan belajar bahasa asing secara online. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan rintisan bidang teknologi pendidikan yang menyediakan kursus bahasa asing secara online, Bahaso.com, sedang menyiapkan konten yang bakal memungkinkan pengguna untuk belajar bahasa Mandarin dari situs web maupun aplikasi.

Saat ini pihak Bahaso mulai menyiapkan konten berupa teks, suara, dan video, berbahasa Mandarin, untuk dimasukkan ke dalam aplikasi Bahaso. Langkah ini dilakukan perusahaan karena menilai besarnya jumlah warga China yang bekerja di Indonesia.

Pendiri dan CEO Bahaso.com, Tyovan Ari Widagdo menargetkan, kursus bahasa Mandarin di Bahaso mulai diluncurkan ke publik pada akhir tahun 2016 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menggarap konten belajar bahasa ini, Bahaso bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

"Kami melakukan pengembangan konten dan mencari metode belajar bahasa yang paling menarik, dan didukung oleh ahli-ahli bahasa dari UI," katanya saat ditemui di peresmian kantor baru Bahaso di kawasan Gambir, Jakarta, Senin (27/6).


Saat ini, Bahaso hanya menyediakan kursus bahasa Inggris yang dibagi dalam empat tingkat. Metode belajar yang ditawarkan bukan hanya dalam konten teks, tetapi juga video dan suara.

Tyovan berkata, saat ini pihaknya telah memiliki sekitar 12.000 pengguna aktif yang mengakses Bahaso dari situs web maupun dari aplikasi Android dan iOS. Layanan itu sekarang digawangi oleh sekitar 20 karyawan yang kebanyakan adalah pemrogram peranti lunak.

"Kami punya basis pengguna yang besar di Dubai, yang kebanyakan adalah pekerja di sana," tutur Tyovan.

Hal ini yang melandasi rencana Bahaso untuk ekspansi layanan ke sejumlah negara lain yang potensial untuk belajar bahasa asing.

Dua pendiri Bahaso.com, Tyovan Ari Widagdo (CEO) dan Darwin Wu (CTO). (CNN Indonesia/Aditya Panji)

Bahaso sendiri didirikan pada awal 2015. Selain Tyovan, Bahaso juga didirikan oleh Darwin Wu yang kini menjabat sebagai chief technology officer.

Mereka menerapkan strategi layanan freemium dalam menghasilkan uang. Sejumlah tingkat kursus bakal dibiarkan gratis, tetapi ada level berikutnya yang hanya bisa diakses jika pengguna membayar biaya Rp100.000 per bulan.

Dalam waktu dekat, perusahaan bakal menggalang pendanaan baru dari sejumlah pemodal ventura. Sebelumnya mereka telah meraih pendanaan dari pemodal perorangan dengan nilai yang tak disebutkan jumlahnya. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER