Jakarta, CNN Indonesia -- Konsol game Xbox produksi Microsoft telah hadir hampir 14 tahun lamanya. Laku keras dan menjadi salah satu ikon
gaming hingga sekarang, siapa sangka dulunya Xbox dihina oleh sang pendiri perusahaan, Bill Gates.
Dalam sebuah kesempatan diskusi teknologi IGN Unfiltered salah seorang kreator Xbox Ed Fries membeberkan 'rahasia' Gates yang sebetulnya sejak awal tidak setuju dengan ide pembuatan Xbox.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menganggapnya sebagai sebuah produk yang hina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bill jalan mendekati kami sambil memegang slide Powerpoint, melemparnya ke meja lalu berkata, 'ini adalah sebuah hinaan terhadap segala hal yang sudah saya capai di perusahaan ini'. Kira-kira itu ucapannya. Itu adalah permulaan dari rapat kala itu," kisah Fries, sebagai dikutip dari
UberGizmo.
Fries melanjutkan, saat itu ada sejumlah eksekutif Microsoft lain yang mencoba menjelaskan lebih dalam, namun mereka juga kena amarah dan diteriaki oleh Gates.
Bahkan kala itu mantan CEO Steve Ballmer pun sempat menyampaikan bahwa Xbox akan mengakibatkan kerugian masif bagi perusahaan.
Akhirnya, ada salah satu staf yang berani mengungkapkan pendapatnya dan menyinggung soal Sony yang sudah mulai merambah ke konsol game juga.
Untungnya tim Microsoft berhasil mempertahankan niat mereka dalam pengembangan Xbox. Jika tidak, tentu saja sekarang para gamer tidak akan bisa menikmati konsol game tersebut.
Pengembangan Xbox pun masih bergulir hingga saat ini. Beberapa waktu lalu Microsoft mengumumkan sedang menyiapkan penyegaran Xbox. Rencananya mereka akan meluncurkan varian baru XBox One S yang lebih tipis dan kecil.
Dari tampilan luarnya, Xbox One S dirancang agar 40 persen lebih kecil dan lebih tipis dari generasi sebelumnya, dan kini ia telah disertai dengan penyalur suplai daya di bagian bodinya.
Xbox One S juga mencakup beberapa pembaruan, terutama ia dapat memainkan game dan video dengan resolusi High Dynamic Range (HDR) dengan tingkat kecerahan dan warna yang lebih baik.
Konsol ini juga mampu memutar konten video resolusi 4K Ultra HD, dari kepingan DVD dan Blu-ray. Tetapi, ia belum mampu memutar game resolusi 4K.
(tyo)