Jakarta, CNN Indonesia -- Pemanfaatan mengirim pesan Lebaran oleh masyarakat Indonesia dengan memakai aplikasi pesan instan berbasis Internet (data) semakin terlihat jelas setelah tiga operator seluler besar melaporkan peningkatan drastis trafik data pada momen Lebaran 2016 dibandingkan trafik telepon (voice) dan SMS.
Ketiga operator seluler besar, Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata, melaporkan trafik telepon dan SMS mereka stagnan pada momen Lebaran 2016.
Operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, mengatakan layanan suara mengalami penurunan sebesar 4 persen di hari Lebaran menjadi sekitar 1,5 miliar menit jika dibandingkan dengan trafik percakapan di hari normal 2016. Sedangkan layanan SMS masih mencatat kenaikan sebesar 1 persen di malam takbiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trafik data Telkomsel mencatat kenaikan lebih dari 78 persen di H-1 Lebaran. Sedangkan pada hari Lebaran, kenaikan mencapai 75 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015.
Trafik penggunaan layanan yang tertinggi terkonsentrasi di area Jawa-Bali yang merupakan destinasi utama mudik dan daerah wisata. Pengunaan data di area ini menembus angka 771 TB (Terabyte) saat momen H-1 Lebaran.
Area yang mengalami kenaikan penggunaan layanan data tertinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 adalah Sumatera, di mana kenaikan terpantau hingga lebih dari 89 persen menjadi sekitar 665 TB (Terabyte) saat momen H-1 Lebaran.
Indosat Ooredoo masih mencatat pertumbuhan yang baik untuk trafik telepon, menjadi sekitar 355.62 juta menit, atau naik sekitar 14,04 persen dibandingkan trafik telepon hari biasa. Trafik telepon tumbuh signifikan di area Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.
Namun, trafik SMS di hari H menurun jadi sekitar 555.48 Juta SMS, atau turun 4.65% dibandingkan trafik SMS reguler hari biasa. Menurut data yang dirilis Indosat, penurunan trafik SMS terbesar terjadi di kawasan Sulampapua (Sulawesi, Maluku dan Papua), Bali-Nusa Tenggara, dan Jawa Barat.
Sementara itu trafik data secara nasional di hari H meningkat menjadi sekitar 1.317 TB per hari, atau naik 114.51 persen dibandingkan trafik data reguler hari biasa.
WhatsApp dan BlackBerry MessengerDengan tren semacam ini, XL Axiata mengatakan masyarakat Indonesia telah beralih dari pesan singkat menjadi aplikasi pesan dan media sosial berbasis Internet untuk mengucapkan selamat Lebaran dan bermaaf-maafan.
Malah, trafik XL menunjukkan pemanfaatan yang besar untuk streaming pada hari Lebaran sebesar 40 persen, lalu untuk berselancar web sebesar 22 persen, serta mengakses media sosial sebesar 21 persen.
Trafik penggunaan media sosial sebesar lebih dari 300 TB, yaitu meningkat 32 persen dibandingkan hari normal tahun ini. Sementara itu, penggunaan pesan instan mencapai 38 TB, naik 33% dibanding hari biasa. Secara keseluruhan, trafik data meningkat sekitar 130 persen dibanding hari Lebaran tahun sebelumnya.
XL pun mencatat pertumbuhan trafik data dari pelanggan yang memakai layanan telepon/percakapan berbasis data atau VoIP (Voice over Internet Protocol), antara lain WhatsApp Call, BlackBerry Call, Skype, dan sebagainya. Menurut XL, penggunaan layanan VoIP mencapai 17,5 TB, meningkat sebesar 121 persen dibandingkan hari biasa tahun ini.
“Masyarakat termasuk pelanggan XL akan semakin membutuhkan layanan data untuk bisa mengekpresikan dirinya dalam merayakan Lebaran. Jadi tidak heran jika angka
upload dan
download material foto dan video juga meningkat,” kata Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer XL Axiata.
Yessie berkata dalam empat tahun terakhir memang terjadi pergeseran konsumsi layanan telekomunikasi yang semakin suka memanfaatkan layanan data dibandingkan dengan layanan voice atau SMS.
XL menunjukkan stagnasi trafik telepon dan SMS pada momen Lebaran 2016, meskipun perusahaan tak menunjukkan data rincinya.
(adt)