Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat akan segera menguji metode penarikan uang di anjungan tunai mandiri (ATM) tanpa memasukkan nomor PIN, melainkan dengan fitur pemindai sidik jari Touch ID yang dikembangkan Apple di iPhone.
Uji coba dimungkinkan berkat kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan teknologi finansial Fidelity Information Services (FIS) dengan penyedia ATM, Payment Alliance International (PIA), yang akan mengaplikasikan fitur penarikan uang tunai di ATM dengan Touch ID.
Menurut laporan
Mashable, nasabah yang menjajal teknologi ini bisa memakai aplikasi FIS Cardless Cash di sejumlah ATM terpilih yang dikelola PIA. Menurut rencana, teknologi ini akan hadir di 70.000 ARM di seluruh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, aplikasi tersebut akan memanfaatkan kode QR (QR code) dan nasabah perlu mengotentifikasi diri dengan Touch ID untuk mengonfirmasi penarikan tunai.
Touch ID sendiri mulai disemat oleh Apple pada model iPhone 5s. Ia jadi pengganti
passcode untuk membuka kunci layar, dan pengganti
password ketika pengguna membeli konten digital di dalam aplikasi atau di App Store.
Saat ini di Amerika Serikat, teknologi finansial semakin mendekatkan diri dengan ponsel pintar dalam prosesnya karena sejumlah keuntungan, mengingat belakangan ini kejahatan pada magnet di kartu juga bisa dibaca dengan alat khusus atau populer disebut
skimmer.Awal tahun ini, tiga lembaga finansial yaitu JP Morgan Chase, Bank of America, dan Wells Fargo, mengumumkan akan membuat teknologi agar ATM kompatibel dengan metode pembayaran Apple Pay di tahun mendatang.
(adt)