Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pengembang game Pokemon Go, Niantic Inc., tak ingin server mereka tumbang lagi. Oleh karena isu itu, perusahaan membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi, namun yang paling dicari adalah teknisi peranti lunak yang mampu meningkatkan infrastruktur server.
Seperti diketahui, Pokemon Go sangat mewabah di kancah global. Meski baru dirilis di 30 negara, warga dunia berusaha mencari cara agar tetap bisa memainkan game berbasis teknologi GPS dan augmented reality ini.
Saking banyaknya gamer, server Pokemon Go sempat mengalami lumpuh sejenak pada akhir pekan lalu. Ini membuat game tersebut tidak bisa dimainkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malah pada acara San Diego Comic-Con beberapa waktu lalu, CEO Niantic John Hanke menuturkan bahwa perusahaannya tidak memprediksi servernya akan lumpuh karena banyaknya gamer.
Karena itu, demi menjaga aktivitas gaming yang semakin mumpuni dari segi teknis, Niantic berniat merekrut teknisi andal yang bertanggung jawab untuk menciptakan infrastruktur server menggunakan Java dan Google Cloud.
Dari pernyataan perusahaan, teknisi tersebut akan bekerja secara real time dalam menyusun, mencari, dan mengkalkulasikan masalah dalam skala masif dari ratusan juta kejadian per hari.
Hanke bahkan juga mengumumkan bahwa Niantic memang berencana mengeluarkan fitur baru di dalam game Pokemon Go, namun itu semua tidak akan dilakukan sampai server mereka diperkuat.
Selebihnya, Niantic merekrut spesialis machine learning yang akan membantu mereka mempelajari perilaku gamer dan memperhalus permainan.
Kemudian ada juga titel pekerjaan Global Community Manager yang nantinya akan menjalin hubungan perusahaan dengan para gamer.
(tyo)