Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel melalui layanan uang digital, T-cash, berupaya mendukung pemerintah dalam percepatan
financial inklusif dan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Selain pengembangan teknologi, Telkomsel menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dan perusahaan, sehingga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam menikmati layanan keuangan, termasuk membantu sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"T-cash adalah layanan keuangan digital Telkomsel yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. Kami cukup yakin bahwa Tcash dapat menjadi media yang efektif untuk mewujudkan percepatan inklusi layanan keuangan digital untuk semua masyarakat Indonesia,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel di sela-sela berlangsungnya World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta.
Peran T-Cash dalam percepatan keuangan inklusif dan GNNT di Indonesia ini ditampilkan di acara WIEF ke-12 yang bertemakan ‘Decentralizing Growth, Empowering Future Business’ yang berlangsung 2-4 Agustus di Jakarta.
Mengusung visi untuk mengeksplorasi dan mengembangkan peran kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai Negara, WIEF akan dihadiri sekitar 2.500 peserta dari 60 negara.
Ririek menjelaskan bahwa di Indonesia layanan telekomunikasi seluler telah berkembang dengan pesat selama beberapa tahun terakhir, dimana penetrasi seluler mencapai 130 persen dari total populasi.
Hal ini menjadi modal awal yang baik untuk perkembangan mobile financial service di Indonesia. Terlebih lagi dengan jumlah pengguna Telkomsel yang mencapai 157 juta pelanggan, jaringan distribusi yang tersebar di lebih dari 400 ribu outlet, dan jangkauan network hingga ke pelosok yang mencakup 95 persen wilayah populasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung hadirnya layanan keuangan digital yang prima, Telkomsel terus meningkatkan kualitas dan sebaran jaringannya. Saat ini pelanggan Telkomsel dilayani oleh 118.000 BTS yang hadir di berbagai penjuru negeri, dimana sekitar 57 persen diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G).
"Kami meyakini bahwa teknologi seluler dapat memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat. Melalui T-Cash kami ingin memberikan akses keuangan ke masyarakat luas dengan berbagai kemudahan dan manfaat," tutup Ririek.
(tyo)