Twitter Tak Pernah Lupakan Ciri 140 Karakter

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2016 08:26 WIB
Meski sudah menambah banyak fitur multimedia, Twitter menyatakan tidak akan melupakan format aslinya--teks 140 karakter.
Wakil Presiden bidang Media Twitter untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah, Rishi Jaitly, di acara peluncuran #BlueRoom Indonesia, Kamis (4/8). (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah menambah banyak fitur multimedia, Twitter menyatakan tidak akan melupakan format aslinya--teks 140 karakter. Terutama di Indonesia, jejaring media sosial itu menampik ketika ditanya apakah peluncuran #BlueRoom adalah tanda-tanda akan meninggalkan ciri khasnya.

"Saya tahu orang di Indonesia suka chatting. Twitter akan terus jadi tempat untuk chat tentang budaya, apapun yang terjadi di olahraga atau hiburan," kata Wakil Direktur Bidang Media untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah, Rishi Jaitly, di Jakarta, Kemarin.

Dia mengatakan satu-satunya perubahan pada Twitter adalah jejaring itu kini sudah tidak lagi sebatas tempat membicarakan budaya, melainkan budaya itu sendiri.

"Segala percakapan, video, tidak hanya merefleksikan budaya, tapi adalah budaya itu sendiri. Karena itu, format teks dan 140 karakter itu tidak akan berubah dalam waktu dekat ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, dia tidak memungkiri bakal ada lebih banyak konten multimedia seperti video di Twitter. Hal ini menjadi wadah bagi semua orang untuk menceritakan momen yang tidak bisa disampaikan hanya lewat kata.

"Twitter bersifat publik. Tweet dan video menyebar, dan kami adalah satu-satunya platform di Indonesia di mana penutur menyampaikan cerita yang viral dan memengaruhi budaya," kata Jaitly.

Dengan #BlueRoom, lanjut dia, Twitter memberikan anak mudah Indonesia lebih banyak kesempatan untuk mencapai audiensnya, mempublikasikan secara live karyanya untuk Indonesia dan dunia.
(CNN Indonesia/Rinaldi Sofwan)

"Ini adalah #BlueRoom pertama kami di Asia Tenggara. Ini karena kami merespons apa yang terjadi di Twitter di Indonesia," ujarnya.

Twitter, kata dia, akan selalu jadi tempat terbaik untuk mencari berita dan peristiwa yang terjadi di sekitar penggunanya. Di Indonesia, bahkan media sosial ini jadi tujuan orang-orang untuk mencari apa saja yang diminati.

"Di Indonesia kami menjadi destinasi untuk apa saja, untuk musik, komedi. Karena itu kami merespons bagaimana anak muda Indonesia berdatangan ke Twitter untuk terhubung dengan pencipta konten muda, untuk cerita, video, secara langsung," kata dia.

Alasan Twitter Prioritaskan #BlueRoom Indonesia

Jaitly mengungkapkan alasannya memilih Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk meluncurkan #BlueRoom.

"Indonesia luar biasa, lebih dari Jepang, lebih dari Indonesia. Komunitas kreatif Indonesia lebih banyak bercuit, mengunggah video atau menyiarkan momen lewat Periscope," kata Jaitly.

Dengan #BlueRoom, lanjut dia, Twitter memberikan anak muda Indonesia lebih banyak kesempatan untuk mencapai audiensnya, mempublikasikan secara live karyanya untuk Indonesia dan dunia.

"Ini adalah #BlueRoom pertama kami di Asia Tenggara. Ini karena kami merespons apa yang terjadi di Twitter di Indonesia," ujarnya.

Twitter, kata dia, akan selalu jadi tempat terbaik untuk mencari berita dan peristiwa yang terjadi di sekitar penggunanya. Di Indonesia, bahkan media sosial ini jadi tujuan orang-orang untuk mencari apa saja yang diminati.

"Di Indonesia kami menjadi destinasi untuk apa saja, untuk musik, komedia. Karena itu kami merespons bagaimana anak muda Indonesia berdatangan ke Twitter untuk terhubung dengan pencipta konten muda, untuk cerita, video, secara langsung," kata dia.

Dia juga meyakini, dalam setahun ke depan akan banyak momen viral yang terjadi di #BlueRoom Jakarta. Twitter menyediakan ruangan ini sebagai wadah untuk komunitas kreatif menampilkan karyanya dan berinteraksi dengan audiens secara langsung.

Di #BlueRoom yang terletak di Jakarta Selatan ini, musisi, komedian, dan tokoh lainnya bisa bertemu dengan audiens dan berinteraksi langsung. Penampilannya juga bisa disaksikan lewat Twitter dan Periscope.

"Indonesia adalah tempat di mana Twitter paling cepat berkembang, baik dari soal bisnis maupun pengguna.

"Dulu orang berdatangan untuk melihat berita. Sekarang mereka datang untu melihat video Joey Alexander terbaru, broadcast Periscope komedian, atau aktivis berbicara soal lautan di Indonesia. Untuk budaya, dan hiburan.

"Budaya di Twitter secara keseluruhan sudah berubah. Lebih interaktif. Di Indonesia, Twitter punya posisi yang sangat bagus dan saya sangat semangat melihat perkembangannya," kata Jaitly.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER