Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan jejaring sosial Twitter sedang dalam pembicaraan dengan penyelenggara NBA, Major League Soccer (MLS), dan jaringan Turner Broadcasting, untuk membeli hak siaran digital program olahraga.
Situs teknologi
Recode melaporkan, konten yang ditaksir Twitter bisa berupa pertandingan langsung atau rekaman, juga wawancara dan analisis.
Laporan ini datang dua bulan setelah Twitter membuat kesepakatan dengan National Football League (NFL) untuk hal siaran beberapa pertandingan Thursday Night Football pada musim gugur ini waktu Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pekan terakhir, Twitter juga menyiarkan momen sebelum dan sesudah pertandingan tenis pada gelaran Wimbledon di London, Inggris.
Siaran atau
streaming secara digital diharapkan bisa membuka jalan baru bagi Twitter untuk menarik pengguna dan memberi nilai tambah dibandingkan jejaring sosial lain.
Dari program olahraga, tak menutup kemungkinan Twitter akan merangkul lebih banyak pihak yang menyediakan konten hiburan.
Sebagai upaya menumbuhkan konten kreatif dan menarik lebih banyak kreator, Twitter telah memperpanjang durasi video yang bisa diunggah, dari 30 detik menjadi 140 detik.
Perusahaan juga memperpanjang durasi video di aplikasi Vine yang kini juga mencapai 140 detik dari sebelumnya hanya 6 detik.
Upaya Twitter memperpanjang durasi ini dilakukan untuk memberi waktu lebih luas kepada kreator dan bersaing dengan Instagram yang memungkinkan pengguna mengunggah video 60 detik, Facebook Live dengan batas 45 menit, dan Snapchat hanya 10 detik.
Twitter bahkan menjanjikan sejumlah penerbit akan bisa membuat video selama 10 menit yang memakai “alat penerbit profesional.”
(adt)