SpaceVR Janjikan Wisata Angkasa Virtual

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 05:27 WIB
SpaceVR menandatangani perjanjian dengan NanoRacks LLC untuk meluncurkan Overview 1 yang bakal jadi satelit kamera VR pertama di luar angkasa.
Ilustrasi angkasa virtual (Metro-Goldwyn-Mayer)
Jakarta, CNN Indonesia -- SpaceVR, perusahaan asal San Francisco, Amerika Serikat, akan segera meluncurkan satelit kamera untuk menyajikan wisata luar angkasa lewat teknologi virtual reality.

Senin (8/9), perusahaan tersebut menandatangani perjanjian dengan NanoRacks LLC untuk meluncurkan Overview 1 yang bakal jadi satelit kamera VR pertama di luar angkasa.

Menurut pernyataan pers yang dimuat di laman resminya, Overview 1 akan dikirimkan ke stasiun luar angkasa internasional (International Space Station/ISS) bersamaan dengan misi CRS-12 SpaceX.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sana, satelit kemudian ditempatkan di orbit rendah bumi lewat NanoRacks Cubesat Deployer.

Overview 1 akan dilengkapi sensor 4K untuk menangkap video dengan resolusi yang luar biasa tinggi secara 360 derajat. Hasilnya bisa dinikmati lewat perangkat VR apapun, mulai dari ponsel pintar hingga Oculus Rift atau bahkan StarVR.

"Mimpi saya, ketika saya pertama kali mendapatkan ide ini di hackathon, 1,5 tahun lalu, adalah meluncurkan satelit VR dengan NanoRacks. Ini terlihat gila dan nyaris tak bisa tercapai, tapi kini kami sudah sepakat," kata Ryan Holmes, CEO SpaceVR.

Dia menyebut kesepakatan ini adalah pencapaian terpenting sepanjang perjalanan perusahaannya.

"Kami sangat senang perusahaan luar angkasa lain telah memilih NanoRacks untuk merealisasikan mimpinya. SpaceVR menjanjikan era baru dalam menghubungkan konsumen di seluruh dunia denga kecantikan luar angkasa," kata CEO NanoRacks Jeffrey Manber. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER