Jakarta, CNN Indonesia -- Per 1 September 2016 nanti, pemerintah akan memberlakukan biaya interkoneksi terbaru. Dari sejumlah operator yang ada, siapa yang paling diuntungkan dari penurunan ini?
"Dengan dua aturan baru tersebut Indosat dan XL bisa monetisasi jaringan serta menghemat biaya interkoneksi yang selama ini mereka keluarkan," kata analis saham dari PT Bahana Securites Hanry Gavaza, melalui keterangannya.
Apa yang dikatakan Gavaza bukan tanpa alasan. Berpatok pada laporan keuangan 2015 tercatat Indosat membukukan pendapatan interkoneksi sebesar Rp 1,9 triliun. Namun beban interkoneksi yang dikeluarkan Indosat mencapai Rp 2,3 triliun atau rugi lebih dari Rp 400 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan XL mencatat pendapatan interkoneksi Rp 2,391 triliun. Sementara bebannya Rp Rp 2,320 triliun atau untung Rp 70 miliar.
Sementara yang paling merana dari penurnan ini , menurut Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PKS H Refrizal adala Telkom. Sebab ddia menilai potensi kerugian Telkom jika tarif interkoneksi baru diberlakukan di September 2016 akan mencapai Rp 50 triliun.
Melihat masalah tersebut, dia mengaku sudah melaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai bakal menurunnya pendapatan operator BUMN itu jika kebijakannya dipaksakan.
"Jika pendapatan Telkom turun maka pendapatan negara dari pajak dan deviden Telkom juga turun. Dan tentu ini akan menggangu APBN 2017 mendatang," papar anggota yang membidani keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank.
Sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza memastikan pemerintah bersikukuh untuk menerapkan biaya interkoneksi yang baru di awal September.
Noor Iza memastikan keberatan dan pertimbangan operator tak akan menjadi halangan dan pertimbangan untuk diberlakukannya biaya interkoneksi yang baru.
“Karena interkoneksi adalah domainnya pemerintah, maka hak pemerintahlah untuk menetapkan biaya interkoneksi sebesar Rp 204, atau turun 26 persen, pada awal September nanti,” tegas dia.
(tyo)