Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan peranti lunak Grab menambah metode pembayaran di dalam layanannya. Menggandeng Bank Mandiri, Grab siap menyediakan e-Cash bagi pengguna.
Dijelaskan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, pembayaran
cashless ini memberi variasi pembayaran bagi pengguna, serta manfaatnya juga bisa dirasakan oleh para mitra pengemudi.
"E-cash Mandiri bisa berguna bagi pengguna yang tidak ingin menggunakan uang tunai, namun ia pun juga bukan kartu kredit. Ini sebagai opsi baru bagi sistem pembayaran Grab," katanya saat jumpa pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (18/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian keuntungan yang bisa didapatkan bagi para mitra pengemudi adalah, cara kerja e-cash ini bisa langsung dicairkan dalam bentuk uang tunai.
"Mitra pengemudi kami tidak perlu menunggu berhari-hari hanya untuk menarik tunai. Bisa langsung diuangkan kapan pun," lanjut Ridzki.
Dijelaskannya, aplikasi Grab versi driver telah dilengkapi oleh
backend yang diintegrasikan langsung dengan Mandiri.
Dari opsi dompet digital di dalam aplikasi, mitra pengemudi bisa langsung mengoperasikan cara mencairkan uang tersebut. Setelah proses selesai, pengemudi Grab bisa langsung menuju ATM Mandiri terdekat.
Layanan e-Cash pada Grab baru bisa digunakan pada tanggal 22 Agustus mendatang.
Pengguna tinggal menuju kolom GrabPay kemudian pilih opsi Mandiri e-Cash. Setelah memasukan PIN, pengguna diminta melakukan validasi dari kode yang dikirim via SMS. Setelah terintegrasi, pengguna bisa langsung menggunakan layanan pembayaran tersebut.
"E-cash untuk semua layanan Grab, mulai dari GrabBike, GrabCar, hingga GrabTaxi," kata Ridzki.
Selain e-Cash, Grab sebelumnya telah menyediakan metode pembayaran kartu kredit dan kartu debit Visa dan Mastercard.
Tercatat aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 19 juta kali di ponsel pintar untuk kawasan Asia Tenggara, dengan total jumlah mitra pengemudi sebanyak 350 ribu orang.
(tyo)