Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia memiliki sejumlah pemain besar layanan transportasi yang bisa dipesan dari aplikasi, antara lain Gojek, Uber, dan Grab. Di tengah persaingan super ketat ini, Uber mengklaim lebih unggul dari dua pesaingnya.
Uber selama ini punya UberX, UberBlack, dan UberPool yang menyediakan jasa mobil panggilan dari para mitranya. Layanan tersebut bersaing ketat dengan GrabCar dari Grab serta GoCar dari Gojek.
Selain armada mobil, Uber pun telah merilis UberMotor yang secara instan menjadi kompetitor layanan yang sudah lebih dulu hadir, yakni GoRide dari Gojek dan GrabBike.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Uber untuk Asia Tenggara Chan Park mengklaim perusahaannya saat ini lebih unggul dari dua pesaingnya. "Kompetisi itu adalah hal yang membuat kita terus maju dan sebagai pendorong agar kami terus memberi yang terbaik. So it is a good thing," ungkap Park saat ditemui sejumlah media di Jakarta, Selasa (28/7).
Ia menyambung, "kami yakin lebih unggul dari sisi layanan hingga tarif. Semuanya ingin layanan bagus dengan tarif rendah. Lagi pula waktu tunggu kami juga singkat."
Dari survei yang diperoleh perusahaan, rata-rata waktu tunggu yang harus dilewati para pengguna Uber di Jakarta tidak sampai 5 menit. "Di Jakarta, waktu tunggunya kira-kira 4,6 menit. Sementara di Bandung dan Surabaya 4 menit," ucapnya.
Usaha mempercepat waktu tunggu para pengemudi dalam mendapatkan penumpang baru, juga sedang didorong oleh Grab pada layanan GrabCar dan GrabBike.
Menurut pendiri dan CEO Grab, Anthony Tan, usaha itu dilakukan dengan meningkatkan teknologi dan menjaga agar ketersediaan jumlah pengemudi tidak jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah pemesanan atau kebutuhan pasar.
Layanan UberPool yang diluncurkan Uber pada Mei kemarin menjadi harapan besar bagi perusahaan asal San Francisco, Amerika Serikat, ini untuk menekan angka kemacetan ibukota dan membuat penumpang membayar lebih murah. Layanan macam UberPool sejauh ini belum dimiliki oleh Grab dan Gojek.
UberPool sendiri adalah layanan mobil dari Uber dengan cara berbagi tumpangan dengan orang lain yang memiliki destinasi sama. Layanan ini memungkinkan pengguna mendapat potongan harga 25 persen karena tarifnya sudah pasti dibagi dengan orang lain yang ikut di dalam satu mobil.
"Layanan ini adalah terobosan baru. Jadi kami sendiri sudah sangat berkomitmen untuk masyarakat. Selain harga murah dan layanan memuaskan, Uber juga ingin memberantas kemacetan," tutup Park.
Sayangnya, dia enggan memberi tahu jumlah pengemudi mitra yang telah bergabung di layanannya.
(adt)