Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Jepang mengumumkan kematian pertama di negara itu terkait dengan permainan Pokemo Go yang korbannya adalah seorang perempuan tua di daerah Tokushima pada Selasa malam (23/8).
Tersangka dalam kasus ini adalah seorang petani bernama Keiji Goo (39 tahun). Ia mengaku bermain Pokemon Go sambil mengendarai truk. Akibat lalai, mobilnya menabrak dua perempuan yang sedang berjalan kaki sekitar pukul 7.35 malam di Tokushima.
Dua korban itu adalah Kayoko Ikawa (60) yang kini terluka parah dan Sachiko Nakanishi (72) yang meninggal dunia karena terjepit truk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Japan Times melaporkan, Badan Kepolisian Nasional Jepang mengatakan ini adalah kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Pokemon Go.
Awal Agustus lalu kepolisian Jepang mencatat telah menerbitkan 700 surat tilang dalam dua pekan pertama kemunculan game berbasis GPS dan augmented reality itu. Mayoritas pelanggaran disebabkan kelalaian pengemudi yang tetap berburu monster saku saat mengemudi.
Selain di Jepang, kecelakaan yang berujung maut juga menimpa seorang pengemudi di Melbourne, Australia. Tanpa sadar, pengemudi tersebut menabrak bus sekolah yang tengah melintas.
Popularitas Pokemon Go memicu pro kontra di berbagai negara, pemerintah Rusia bahkan sampai menerbitkan asuransi gratis untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan sambil bermain game.
Sementara ketenaran game ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Sejumlah objek wisata, taman kota dilaporkan kian ramai karena dijadikan sebagai lokasi Pokestop hingga ajang tarung di Gym.
Pokemon Go mengajak penggunanya untuk berburu monster virtual di berbagai tempat tak terduga. Pengguna juga diminta mengunjungi Pokestop untuk mengumpulkan peralatan berburu, atau mengunjungi Pokegym untuk adu kuat monster andalannya. Semua aktivitas di atas bisa ditemukan di layar ponsel, dan hal ini kerap disalahkan atas peristiwa kecelakaan yang melanda para pengguna.
Niantic selaku pengembang game Pokemon Go, berkata pihaknya telah mengantisipasi bahaya kecelakaan yang diakibatkan oleh permain ini. Lewat pesan yang muncul di layar ponsel sebelum bermain, Niantic mengingatkan pengguna agar berhati-hati ketika berburu Pokemon dan memerhatikan kondisi sekitar.
(evn)