Setahun Beroperasi, MatahariMall Klaim Jangkau 483 Kota

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 16:35 WIB
MatahariMall.com mengklaim telah merambah 93 persen wilayah Indonesia dan akan bermitra dengan perusahaan seluler  guna menjangkau konsumen di daerah lain.
Petugas menyiapkan produk yang akan dikirim ke pembeli di gudang MatahariMall.com di kawasan Cililitan, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan situs e-commerce MatahariMall.com mengklaim telah merambah 93 persen wilayah Indonesia kendati baru merayakan hari ulang tahun pertamanya pada 9 September 2016.

Dikatakan sang CEO Hadi Wenas, MatahariMall memang masih sangat muda, tetapi perusahaan bakal bergerak agresif dan menargetkan tahun depan bisa menjangkau seluruh Indonesia dengan menjalin kemitraan bersama operator telekomunikasi.

"Tercatat kami kini telah menjangkau 483 dari 514 kota di Nusantara. Itu artinya coverage kami sudah sekitar 93 persen," ucapnya saat dijumpai awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika melihat tanda-tanda yang diberikan Hadi, MatahariMall nampaknya bakal menjalin kemitraan dengan Telkom Grup sebagai perusahaan telekomunikasi terluas di Indonesia yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah transaksi dari berbagai daerah.

"Kita kan punya perusahaan operator yang rajin membangun infrastruktur di wilayah sulit dijangkau. Rencananya akan bekerjasama dengan mereka," sambungnya, tanpa mau menjelaskan lebih rinci.


Demi memulai langkah dalam menjangkau pelanggan di daerah terpencil, MatahariMall belum lama ini membangun Hub di Jayapura, Papua. Fungsi Hub tersebut antara lain untuk melayani pelanggan Papua yang ingin melakukan pengembalian barang, serta proses pengiriman barang.

"Hub Papua sudah termasuk delivery dan inventory. Demand masyarakat Papua ternyata besar, jadi Hub kami ini bisa dimanfaatkan pelanggan yang misalnya ingin mengembalikan barang. Daripada harus ke sini (Jakarta) lebih baik di sana langsung, agar hemat ongkos dan waktu," jelas Hadi.

Tercatat ada sekitar 10 orang staf MatahariMall yang bertugas di Hub Papua. Hub tersebut telah beroperasi sejak Agustus 2016.

Selain masyarakat Papua, Hadi juga sempat cerita soal demand dari kawasan Toraja, Sulawesi Selatan.

Layanan O2O (online-to-offline) yang memungkinkan pelanggan membeli barang secara online dan mengambil di titik O2O atau toko ritel Matahari, diklaim sangat memudahkan konsumen di sana.

"Ada beberapa pelanggan Toraja, semakin rajin belanja di MatahariMall sejak ada O2O. Mereka jadi tidak perlu repot ke toko fisik di tengah kota secara sering," kisahnya.


Sejauh ini MatahariMall dan jaringan ritel Matahari memiliki sebanyak 649 titik O2O yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

MatahariMall mengaku akan terus memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang selama ini menjadi kekuatan perusahaan agar terus berkembang. Tercatat per Agustus 2016, MatahariMall merangkul lebih dari 3.000 merchant. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER