Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dirundung berita soal kasus anomali baterai dari Galaxy Note 7, Samsung terus bergerak cepat dan bahkan tak lama lagi versi ‘aman’ dari phablet ini sudah bisa dimiliki atau ditukar oleh pengguna.
Tapi memang, penukaran ini baru sebatas bagi pemilik Galaxy Note 7 yang ada di Amerika Serikat. Menurut Samsung Electronics Amerika penggantian Galaxy Note 7 sudah bisa dilakukan paling lambat 21 September mendatang.
“Keselamatan konsumen selalu menjadi prioritas utama kami, “ ujar Tim Baxter, Presiden Samsung Electronics America, seperti dikutip Cnet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan ”kolaborasi kami dengan CPSC untuk jalur cepat penarikan sukarela di AS membahas masalah keamanan dengan memastikan konsumen bisa menukar Galaxy Note 7 miliknya dengan cepat.”
Di Amerika Serikat sendiri, menurut catatan Health Canada sudah ada setidaknya 70 kasus Galaxy Note 7 yang meledak.
Health Canada -lembaga pemerintah Kanada yang bertugas melindungi konsumen- mencatat insiden Galaxy Note 7 merupakan masalah serius yang dapat mengancam keamanan masyarakat.
Beberapa kejadian seperti terbakarnya sebuah mobil dan terlukanya bocah asal AS akibat ledakan Galaxy Note 7 menjadi perhatian publik terkait keamanan ponsel asal Korea Selatan tersebut.
Lembaga Kanada itu menyebut penjualan Samsung Galaxy Note 7 di negaranya mendekati angka 22 ribu sejak dilepas ke pasar pertama kali dengan satu laporan yang masuk ke kantor mereka berupa baterai ponsel yang
overheat.