
Gojek Beri Penjelasan dengan Secarik Kertas Tulisan Tangan
Bintoro Agung, CNN Indonesia | Senin, 03/10/2016 15:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak manajemen Gojek hingga saat ini masih belum menemui sejumlah mitra pengemudinya yang melakukan unjuk rasa terkait sistem baru yang diterapkan. Mereka hanya memberikan keterangan kepada wartawan dalam bentuk kertas tulisan tangan.
Dalam rilis itu, manajemen Gojek menjelaskan sistem performa ada untuk memberi semangat pada mitra pengemudi dalam mengantarkan penumpang. Menurut pihak manajemen banyak keluhan yang masuk akibat pesanan yang tak selesai.
Sebaliknya bagi pengemudi, kebijakan itu justru tak berfungsi optimal. Seringkali terjadi nilai performa yang diterima pengemudi tak sesuai janji manajemen Gojek.
"Kita tidak ngerti kenapa tiba-tiba kita dapat nilai performa di bawah 50 persen padahal kita bisa menyelesaikan 7 dari 10 order yang masuk," tutur Frans salah satu pengemudi yang ikut berdemonstrasi.
Poin lain klarifikasi berupa asuransi yang dijanjikan manajemen Gojek kepada pengemudi. Dalam rilis itu asuransi diberikan kepada mitra pengemudi dan penumpang.
Namun salah satu pengemudi yang tak mau disebutkan namanya justru menampik sebagian keterangan itu.
"Asuransi itu ada hanya saat pengemudi mengangkut penumpang. Di luar saat kita mengambil order, asuransi itu tidak berlaku," ujar pria yang telah datang di area demo sejak pagi.
Massa aksi yang terpantau di lokasi demo masih ramai. Keinginan massa untuk berdiskusi dengan manajemen Gojek juga belum ditanggapi.
Praktis hanya aparat kepolisian yang bersiaga menjadi penengah untuk menimalisasi potensi kericuhan yang dapat terjadi.
Sebelumnya dilaporkan beberapa kali massa lepas kendali dengan terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan. Bahkan massa sempat beberapa kali melemparkan botol air mineral ke arah gedung Gojek yang bertempat di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan. (tyo)
Dalam rilis itu, manajemen Gojek menjelaskan sistem performa ada untuk memberi semangat pada mitra pengemudi dalam mengantarkan penumpang. Menurut pihak manajemen banyak keluhan yang masuk akibat pesanan yang tak selesai.
Lihat juga:Alasan Kemarahan Pengemudi Gojek |
Sebaliknya bagi pengemudi, kebijakan itu justru tak berfungsi optimal. Seringkali terjadi nilai performa yang diterima pengemudi tak sesuai janji manajemen Gojek.
"Kita tidak ngerti kenapa tiba-tiba kita dapat nilai performa di bawah 50 persen padahal kita bisa menyelesaikan 7 dari 10 order yang masuk," tutur Frans salah satu pengemudi yang ikut berdemonstrasi.
![]() |
Poin lain klarifikasi berupa asuransi yang dijanjikan manajemen Gojek kepada pengemudi. Dalam rilis itu asuransi diberikan kepada mitra pengemudi dan penumpang.
Namun salah satu pengemudi yang tak mau disebutkan namanya justru menampik sebagian keterangan itu.
"Asuransi itu ada hanya saat pengemudi mengangkut penumpang. Di luar saat kita mengambil order, asuransi itu tidak berlaku," ujar pria yang telah datang di area demo sejak pagi.
Massa aksi yang terpantau di lokasi demo masih ramai. Keinginan massa untuk berdiskusi dengan manajemen Gojek juga belum ditanggapi.
![]() |
Praktis hanya aparat kepolisian yang bersiaga menjadi penengah untuk menimalisasi potensi kericuhan yang dapat terjadi.
Sebelumnya dilaporkan beberapa kali massa lepas kendali dengan terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan. Bahkan massa sempat beberapa kali melemparkan botol air mineral ke arah gedung Gojek yang bertempat di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan. (tyo)
ARTIKEL TERKAIT

Alasan Kemarahan Pengemudi Gojek
Teknologi 3 tahun yang lalu
Manajemen Angkat Bicara Soal Demo Ratusan Mitra Gojek
Teknologi 3 tahun yang lalu
Jalanan Sepi Gojek, Pengemudi Grab: Rezeki Buat Kami
Teknologi 3 tahun yang lalu
Gojek Gelar Demo, Penumpang Kesulitan Pesan Layanan
Teknologi 3 tahun yang lalu
Soal Startup, Bekraf Jadikan Gojek Sebagai Contoh Sukses
Teknologi 3 tahun yang lalu
Gojek Akuisisi Startup Kesehatan Pianta Asal India
Teknologi 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

Buntut Bom Bunuh Diri di Medan, Polda Jatim Larang Ojol Masuk
Nasional • 13 November 2019 13:11
Kemenhub Evaluasi Tarif Ojol di 224 Kota Sebulan Mendatang
Ekonomi • 10 September 2019 23:22
Kemenhub soal Bos Taksi Malaysia Hina Gojek: Kita Satu Rumpun
Ekonomi • 30 August 2019 12:58
Tarif Baru Ojek Online Berlaku di 224 Kota Mulai 2 September
Ekonomi • 29 August 2019 15:50
TERPOPULER

VIDEO: Baterai 5.000 mAh Redmi 8 & 8A diharga Rp1 jutaan
Teknologi • 4 jam yang lalu
Bea dan Cukai Sebut Tak Tahu Asal Ferrari di Pesawat Garuda
Teknologi 6 jam yang lalu
Menkominfo: Kisruh Helmy Yahya Bukan Masalah Baru di TVRI
Teknologi 5 jam yang lalu