Dijanjikan Bertemu Nadiem Besok, Demo Sopir Gojek Bubar

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 16:38 WIB
Melalui mediasi yang dibantu kepolisian, tuntutan mitra Gojek akan dilanjutkan dalam diskusi bersama manajemen di markas Polda Metro Jaya pada Selasa besok.
Demo sopir Gojek di depan Kantor Pusat Gojek, di Kemang, Jakarta Selatan (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Unjuk rasa ratusan pengemudi Gojek menemui titik temu pada sore ini. Melalui mediasi yang dibantu kepolisian, tuntutan mitra Gojek akan dilanjutkan dalam diskusi bersama manajemen di markas Polda Metro Jaya pada Selasa (4/10) besok pukul 13.00 WIB.

Keputusan tersebut disepakati setelah 20 perwakilan pengemudi se-Jabodetabek bersedia berdialog dengan pihak Gojek dibantu Kapolres Jakarta Selatan Kombespol Tubagus Ade Haryadi.

Dalam kesempatan esok, tuntutan pengunjuk rasa akan disambut langsung oleh pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Pak Nadiem dan pembuat keputusan tak ada di tempat, kita sepakat dialog dilanjutkan besok di Polda," terang Tubagus kepada massa.

Kompromi untuk bernegosiasi diambil pengunjuk rasa lantaran aksi mereka yang telah berjalan hampir 6 jam tak mendapat reaksi berarti dari pihak Gojek. Praktis selama massa beraksi tak ada pihak manajemen Gojek yang mau turun untuk bicara dengan para pengemudi.

Sebelumnya dari awal massa menginginkan dialog terbuka bersama manajemen Gojek. Namun beberapa jam menunggu, hanya aparat kepolisian yang turun untuk meredakan ketegangan yang beberapa kali terjadi.

Sistem penilaian performa menjadi tuntutan utama pengemudi Gojek pada demonstrasi kali ini. Mereka mengaku kecewa lantaran sistem tersebut merugikan fisik dan pendapatan mereka.

Pada saat berita ini ditulis, ruas Jalan Kemang Selatan kembali dibuka. Sejumlah besar demonstran juga sudah meninggalkan area unjuk rasa di depan kantor utama Gojek.

Berdasarkan penuturan aparat kepolisian dan pengemudi, demonstrasi kali ini disebut sebagai yang terbesar semenjak Gojek berdiri.

Sementara itu menurut informasi yang didapat oleh CNNIndonesia.com, co-founder Gojek Nadiem Makarim sedang tidak berada di lokasi karena sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa menemui para mitranya tersebut.

Penolakan pengemudi terhadap sistem penilaian performa adalah alasan utama demonstrasi kali ini. Sistem yang dimaksud adalah ketentuan yang mereka harus penuhi untuk mencapai bonus.

Normalnya untuk mendapatkan bonus sebesar Rp140 ribu, pengemudi perlu mengumpulkan 14 poin dalam sehari. Poin tersebut diperoleh dari banyaknya order yang berhasil dipenuhi seorang pengemudi.

Untuk pesanan berjarak di bawah 5 kilometer, pengemudi akan mendapatkan satu poin. Pada jarak 5-10 kilometer, poin yang diperoleh 1,5 poin. Terakhir pada jarak di atas 10 km pengemudi dapat 2 poin.
Demo di depan kantor pusat Gojek, di Kemang (CNN Indonesia/Safir Makki)
Namun yang menjadi masalah bagi pengemudi adalah penilaian performa. Bonus yang seharusnya diterima tak akan turun apabila mereka tak mencapai performa 50 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding sistem penilaian yang ada sebelumnya.

Sementara dari pihak manajemen Gojek menjelaskan sistem performa ada untuk memberi semangat pada mitra pengemudi dalam mengantarkan penumpang. Menurut pihak manajemen banyak keluhan yang masuk akibat pesanan yang tak selesai. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER