Snapchat Berencana IPO, Targetkan Rp324 Triliun

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 06:30 WIB
Usianya baru seumur jagung, perusahaan pengembang layanan Snapchat berencana menjual sahamnya ke publik (IPO).
Aplikasi Snapchat (CNN Indonesia/Herman Setiyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Snap Inc yang menaungi layanan berbagi foto dan video Snapchat sedang berencana menjual saham ke publik (initial public offering/IPO).

Meski belum ada kepastian kapan Snap Inc akan memulai IPO, dari laporan yang beredar perusahaan menargetkan nilai perusahaan sebesar US$25 miliar atau setara Rp324 triliun.

Pendiri sekaligus CEO Evan Spiegel memang baru-baru ini mengubah nama perusahaan menjadi Snap Inc. Berdasarkan laporan Forbes, perusahaan yang dibesutnya itu kini bernilai US$2,1 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila rencana IPO yang diwartakan Wall Street Journal tersebut sesuai dengan harapan, maka penjualan saham Snapchat akan menjadi yang terbesar di Amerika Serikat sejak 2014.

Posisi teratas dikuasai oleh perusahaan e-commerce Alibaba asal China di angka US$168 miliar.

Sementara itu lembaga firma eMarketer, Snap Inc yang masih berusia empat tahun itu diprediksi bakal menghasilkan pendapatan global US$366,7 juta tahun ini.

Lebih lanjut, rencana IPO dengan target nilai perusahaan mencapai Rp324 triliun dinilai akan menjadi bukti 'kemenangan' bagi Spiegel yang secara terang-terangan menolak tawaran akuisisi sebesar US$3 miliar dari Facebook pada 2013.

Padahal Facebook sebelumnya telah mengakuisisi layanan Instagram sebesar US$2 miliar, yang kini memiliki fitur yang sama persis dengan Snapchat yaitu Stories.

Snapchat sendiri baru-baru ini mengumumkan rencana perluasan layanannya dengan merilis kacamata pintar yang dilengkapi kamera.

Diberi nama Spectacles, ia akan dijual secara terbatas seharga US$130 atau setara Rp1,6 juta.

Spectacles bisa merekam video dari perspektif si pengguna dengan durasi 10 detik dan perangkat ini bisa disinkronisasi dengan ponsel pintar. (hnf)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER