Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan startup YesBoss yang sebelumnya menyediakan layanan asisten pribadi berbasis teks, melakukan perubahan bisnis menyediakan
platform conversational untuk menghubungkan antara pemilik merek dengan konsumen melalui teknologi
chatbot.
Produk terbaru YesBoss ini diberi nama Kata.ai yang memanfaatkan peranti lunak kecerdasan buatan, yang diyakini perusahaan punya peluang besar di sektor bisnis maupun konsumen.
"Kami sangat menantikan kesempatan untuk bekerjasama dengan
brand-brand berskala nasional untuk mengubah cara berkomunikasi mereka dengan jutaan konsumennya," kata CEO YesBoss Irzan Raditya, seraya berkata Kata.ai bakal diluncurkan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Versi awal Kata.ai dijanjikan memakai mesin dialog dengan Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP) yang memungkinkan pelaku bisnis melakukan pemasaran lewat
chatbot dengan beragam aktivitas percakapan.
Aktivitas tersebut meliputi pemasaran produk, transaksi jual beli, sampai dengan pengumpulan data perilaku konsumen melalui media sosial dan aplikasi pesan yang umum digunakan di Indonesia seperti Line dengan 72 juta pengguna, Facebook 88 juta pengguna, BBM 62 juta pengguna, juga melalui SMS.
Teknologi ini diyakini YesBoss membantu pelaku bisnis memahami perilaku konsumennya secara mendalam serta meningkatkan kualitas hubungan dengan konsumen.
Irzan menyampaikan langkah selanjutnya untuk Kata.ai adalah menyediakan teknologi tersebut dalam bentuk SaaS (
Software as a Service) di awal 2017.
Demi memastikan visi ini terlaksana, seorang pakar Deep Learning dan NLP, Jim Geovedi, turut bergabung dalam jajaran tim Kata.ai sebagai Technology Advisor.
CTO YesBoss Ahmad Rizqi Meydiarso, menggarisbawahi pengalaman perusahaan dalam menyediakan layanan asisten pribadi YesBoss, merupakan modal berharga dalam pengembangan teknologi Kata.ai ke tingkat yang lebih tinggi.
"Lewat layanan asisten pribadi YesBoss, kami belajar banyak tentang bagaimana konsumen Indonesia ingin dilayani, terutama saat melakukan percakapan via teks. Kami paham betul kompleksitas Bahasa Indonesia
saat bertukar pesan. Pemahaman ini memberikan keuntungan lebih dalam melatih dan mendesain
platform AI kami lewat data perilaku dari jutaan percakapan yang meliputi lebih dari 50 ranah komersial," papar Rizqi.
Sebelum peluncuran resmi Kata.ai, YesBoss telah bekerja sama dengan Microsoft, perusahaan penyedia contact center Infomedia Nusantara, dan penyedia layanan perdagangan elektronik aCommerce, untuk memuluskan jalan mereka bekerjasama dengan ratusan merek berskala nasional dan perusahaan di berbagai industri.
(adt)