Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan rintisan digital YesBoss menyatakan pivot dari layanan asisten pribadi virtual, dan kini dalam masa pengembangan untuk menawarkan layanan baru.
Hal ini disampaikan oleh pendiri dan CEO YesBoss, Irzan Raditya, kepada CNNIndonesia.com. “Kami pivot sebetulnya,” kata Irzan, seraya berkata pengumuman detailnya bakal disampaikan bulan Oktober.
Sejauh ini YesBoss merencanakan layanan baru bakal diluncurkan pada November mendatang, dan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). “Focusing on AI to be exact,” lanjut Irzan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pivot, YesBoss juga dilaporkan sempat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap beberapa karyawan sebagai dampak perubahan model bisnis.
YesBoss, yang didirikan pada Juni 2015, sebelumnya menyediakan layanan asisten pribadi virtual berbasis SMS, dan beberapa waktu lalu tersedia lewat aplikasi. Irzan sempat mengklaim layanan mereka dipakai untuk melayani 1.000 pesanan per hari, tetapi ia enggan mengungkap nilai transaksi.
Perusahaan ini didirikan oleh empat pemuda, yaitu Irzan Raditya, Wahyu Wrehasnaya, Reynir Fauzan, dan seorang warga Jerman, Christian Franke.
Pada Oktober 2015, mereka sempat meraih investasi dari 500 Startups dari Amerika Serikat, IMJ Investment Partners dari Jepang, dan Convergence Ventures dari Indonesia.
YesBoss juga sempat mengakuisisi perusahaan serupa, HeyKuya, dari Filipina, dengan nilai yang tak diungkap.
(adt)