Peneliti Temukan Bukti Penyebab Bumi Didominasi Mamalia

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2016 12:03 WIB
Tim peneliti asal AS menemukan bukti baru yang diyakini sebagai penyebab mengapa Bumi didominasi oleh mamalia.
Ilustrasi (Dok. NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim peneliti asal Amerika Serikat menemukan material serupa kaca yang digali di New Jersey dan dasar Samudra Atlantik. Hasil temuan itu menunjukkan ada objek luar angkasa yang menabrak permukaan Bumi pada 56 juta tahun silam.

Hantaman yang terjadi itu diyakini terjadi 10 juta tahun setelah asteroid menabrak Bumi dan membinasakan peradaban dinosaurus.

Nah, hal tersebut memicu iklim hangat dan udara yang bebas kristal es di Bumi pada saat kelompok mamalia termasuk primata mulai muncul pertama kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkiraan usia material antariksa itu sesuai dengan bermulanya periode hangat Paleocene-Eocene Thermal Maximum.

Periode tersebut terkait dengan menumpuknya karbon dioksida di atmosfer 56 juta tahun lalu. Akibatnya, temperatur Bumi meningkat 5-8 derajat Celsius dan berlangsung selama 100 ribu tahun.


Meski ditengarai tak menyebabkan kemusnahan massal, nyatanya banyak makhluk laut bersel tunggal yang ditemukan lenyap di periode itu.

Pada periode hangat inilah primata dan mamalia mengambil alih dominasi kehidupan Bumi. Kelompok mamalia seperti rusa, domba, kambing, dan antelop, hingga badak dan kuda muncul sebagai yang pertama dalam catatan fosil.

Sementara ini para peneliti masih belum menemukan lokasi kawah hasil hantaman itu. Namun dari bukti geologi yang ada, diperkirakan benda antariksa tersebut adalah komet.

"Kami tak bisa mengatakan di mana (tubrukan terjadi) atau seberapa besar (komet) untuk sekarang," ucap Morgan Schaller dari Rensselaer Polytechnic Institute yang memimpin penelitian ini.

Para peneliti pada Kamis lalu (13/10) menyebut material tersebut sebagai microtektite yang berbentuk bulat seperti pecahan kaca gelap.


Material ini terbentuk ketika satu objek besar antariksa yang menghantam Bumi mengubah permukaannya menjadi pecahan batu. Pecahan itu kemudian bertransformasi jadi material kaca berkat proses pengerasan. Para peneliti percaya objek besar itu adalah komet.

Temuan yang dimuat dalam jurnal Science ini jadi bukti terbaru bahwa terdapat pengaruh objek antariksa yang berdampak besar terhadap kehidupan di Bumi.

Sekadar diketahui, tim peneliti melakukan penggalian di tiga lokasi yakni situs Milville, Danau Wilson, dan Medford. Semuanya bersemayam di New Jersey. Selain itu, sebuah situs di permukaan laut sebelah timur Florida juga menjadi lokasi pencarian bukti fosil lainnya. (hnf)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER