Facebook Jadi Lahan Subur Pengiklan Digital Mobile

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2016 22:14 WIB
Angka 88 juta asal Indonesia terdaftar sebagai pemilik akun Facebook. Hal itu jadi kekuatan Facebook untuk menjadi pusat layanan iklan mobile.
Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati saat menyampaikan materi mengenai perkembangan perdagangan digital di Jakarta, Kamis (20/10). (CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook makin mengukuhkan dominasinya sebagai alat pemasaran digital untuk perangkat mobile yang paling diminati oleh sejumlah perusahaan di Indonesia. Kerja sama dengan Gojek dan Blibli.com misalnya membuktikan hal tersebut.

Pada acara yang digelar oleh Facebook di Jakarta, Kamis (20/10), Country Director Facebook untuk Indonesia Sri Widowati menunjukkan angka 88 juta asal Indonesia terdaftar sebagai pemilik akun. Dengan pengguna sebesar itu, Facebook menjadi lahan pemasaran mobile digital yang potensial.

"Jujur saja kita agak telat ke digital. Tapi dua bulan kampanye di Facebook hasilnya bagus sekali," tutur Denny Angsana Senior Brand Manager Blibli.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kurun dua bulan itu, Blibli.com mencatat kenaikan ad recall 10 poin, minat beli kaum wanita meningkat, dan jumlah transaksi bertambah 57,7 ribu melalui aplikasi.

Pencapaian tersebut menurut Denny di luar perkiraannya. Ia menilai kemampuan inovasi Facebook dalam menjangkau pelanggan serta integrasi ke alat pemasaran lain menjadi faktor utama pencapaian Blibli.com dalam waktu yang relatif singkat.

Hal serupa diamini oleh pihak Gojek. Chief Marekting Officer Gojek Piotr Jakubowski yang hadir di sana bahkan menyebut kerja sama dengan Facebook berdampak nyata sejak peluncuran Gojek pada Januari 2015.

"Kita ga bisa kasih angkanya tapi aku bisa bilang lumayan dibanding kanal pemasaran lain," ucap Piotr.

Facebook mengklaim selama 18 bulan kerja sama dengan Gojek telah menolong mereka menjangkau 61 juta pengguna di Indonesia yang mana 69 persen di antaranya pemilik akun Facebook. Saat ini aplikasi Gojek sendiri telah diunduh 22 juta kali dengan nilai US$0,48 per unduhnya.

Sri Widowati atau biasa disapa Wido mengungkapkan konsep "menghentikan ibu jari" sebagai pedoman dalam menyusun inovasi baru. Menurutnya tren menggaet perhatian pengguna perangkat mobile adalah bagian tersulit.

Bermula dari teks, foto, dan kini video menjadi tren konten yang dimanfaatkan Facebook untuk memasarkan produk kliennya.

"Facebook Live akan jadi fokus kami di masa depan," kata Wido.

Berdasarkan riset Cisco pasa Februari 2016, 75 persen data mobile akan lari ke bentuk video pada 2020 nanti. Sedangkan catatan per hari video yang diputar di Facebook mencapai 100 juta jam. Itu artinya konten digital dalam bentuk video diperkirakan akan mendominasi wajah media sosial di masa depan. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER