Ada 40 Juta Orang Terhubung ke Internet Gratis Facebook

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 12:09 WIB
Internet.org yang digagas Facebook saat ini sudah menghubungkan 40 juta pengguna di daerah pelosok dunia ke akses internet.
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, berbicara tentang efisiensi penggunaan akses internet di lokakarya Internet.org di Hotel Four Seasons, Jakarta, Oktober 2014. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Inisiatif internet gratis yang digagas Facebook, Internet.org, dinyatakan telah menyebarkan akses ke ranah online kepada 40 juta pengguna di berbagai lokasi terpencil di dunia per kuartal ketiga 2016.

Angka 40 juta orang tentu tidak sedikit, dan jika dipersentasikan paling tidak ada 0,5 persen populasi dunia sudah terhubung dengan internet.

Pengguna Internet.org selama ini terus mengalami peningkatan. Pada Juli 2014 tercatat ada tiga juta user, kemudian melonjak ke angka 15 juta pada 2015, dan terakhir pada Mei lalu sudah mencapai 25 juta user.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir situs TechCrunch, peningkatan secara year over year kira-kira mencapai 166 persen.


Pertumbuhan Internet.org memang dinilai sangat pesat, mengingat insiatif ini tidak diperbolehkan beroperasi di India, salah satu negara yang sejak awal dipercaya berpotensi dari segi minimnya akses internet dan jumlah populasi yang besar.

Facebook selama ini menjalankan konektivitas Internet.org melalui aplikasi Free Basics yang disubsidi oleh perusahaan operator dan hub Express WiFi.

Internet.org sendiri memang sudah menyebar di beberapa negara, khususnya negara berkembang, termasuk Indonesia. Dengan program ini pengguna internet bisa masuk ke jaringan milik Facebook dan mengakses aplikasi atau situs yang digandeng oleh raksasa jejaring sosial itu.

Rencana jangka panjang untuk mewujudkan niat mulia ini, Facebook akan mengerahkan drone tenaga surya Aquila yang dikembangkannya sendiri, hingga satelit untuk menyebarkan akses internet ke seluruh daerah terpencil di penjuru dunia.


Aquila pertama kali diperkenalkan pada Maret 2015. Pada Juli lalu, akhirnya perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini menguji coba Aquila.

Aquila memang besar, lebar sayapnya setara pesawar Boeing 737 yakni 42 meter dengan bobot 400 kilogram. Ia mampu terbang selama 90 hari dan bakal mengangkasa di ketinggian 20 sampai 30 kilo meter sehingga tidak mengganggu pesawat komersial, dan diklaim tidak terpengaruh cuaca. Uji coba ini kabarnya memakan waktu selama tiga bulan.

(hnf)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER