Ungkapan Duka Korban Bom Samarinda Puncaki Lini Masa Twitter

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2016 18:26 WIB
Layanan mikroblog Twitter diramaikan kicauan dengan tanda pagar #RIPIntan dan Intan Olivia Marbun.
Teror bom Samarinda (Foto: ANTARA FOTO/Amirulloh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duka akibat kepergian balita korban ledakan bom di Gereja Oikoumene, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (14/11) pukul 04.00 WITA akibat menderita luka bakar hampir 78 persen turut dirasakan oleh netizen.

Layanan mikroblog Twitter diramaikan kicauan netizen yang menyampaikan ungkapan belasungkawa dan kecaman terhadap pelaku aksi pengeboman yang terjadi pada Minggu (13/11).

Pantauan CNNIndonesia.com, tanda pagar (tagar) #RIPIntan menempati posisi teratas diikuti tagar #Samarinda sebagai topik yang paling banyak diperbincangkan oleh netizen di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata kunci kicauan yang mengandung tagar #Intan Olivia Marbun juga masuk dalam daftar sepuluh besar pencarian teratas Twitter. Ribuan cuitan netizen yang mengutuk keras aksi pengeboman dan kaitannya dengan isu SARA ramai dijagat Twitter.


Pengguna dengan akun @yoedaTrianjaya menyinggung isu perbedaan agama yang kerap dikaitkan dengan aksi kekerasan.

"Saya muslim dan saya tidak pernah menganggap orang yg berbeda agama dengan saya adalah musuh yang dapat dibunuh dngan alasan jihad #RIPintan," kicaunya.

Pemilik akun @amiesavitri menegaskan apabila aksi pengeboman juga bukan ajaran agama yang diyakininya.

"#RIPIntan turut berduka cita atas meninggalnya korban tidak berdosa dari teror bom molotov gereja Samarinda. Ini BUKAN ajaran agamaku," tulisnya.

Pengguna lain @PulungPulung berharap netizen cerdas menyikapi kasus teror ini dan tidak mengaitkannya dengan demo 4 November lalu.

"Bagi kamu yang masih berisik soal Ahok di tagar #RIPIntan, hatimu benar-benar sudah membatu. Pertanyakanlah kelayakanmu sebagai manusia," cuitnya.


Doa dan dukungan moral untuk keluarga juga disampaikan oleh sejumlah netizen. Cuitan @CandraMalik mendoakan kepergian gadis cilik dan keluarga yang ditinggalkan.

"Intan Olivia Marbun. Semoga keluarga tabah. Pintu surga semoga dibukakan untukmu, Dik, dan keluargamu kelak," katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (13/11) peristiwa teror ledakan bom menimpa jemaat HKBP di Gereja Oikoumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sekitar pukul 10.15 WITA. Teror tersebut menyebabkan empat orang terluka dan satu orang balita berusia 2,5 tahun tewas.

Balita perempuan bernama Intan Olivia Marbun meregang nyawa akibat menderita 78 persen luka bakar dan pembengkakan paru-paru akibat mengirup asap saat terjadi ledakan.

Korban lainnya, yakni TH berusia tiga tahun saat in imasih menjalani perawatan intensif karena menderita luka bakar hingga 50 persen dan juga mengalami pembekakan paru-paru.

Dua korban lainnya, yakni AATS berusia empat tahun dan AKS berusia dua tahun.

Saat ini polisi telah menangkap satu terduga pelaku, yaitu Jo Bin Muhammad Aceng Kurnia, 32 tahun yang merupakan residivis teror bom Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Tangerang beberapa waktu lalu. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER