Jakarta, CNN Indonesia -- Apple kembali mengumumkan program perbaikan untuk iPhone 6s yang kemungkinan mengalami insiden lumpuh mendadak. Perusahaan menyediakan pengganti baterai secara gratis.
Belakangan muncul laporan dari konsumen di China bahwa ponsel iPhone 6 dan 6s mereka mendadak lumpuh alias mati secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti.
Meski tidak secara jelas apakah program perbaikan ini sebagai bentuk tanggapan Apple terhadap masalah di China, yang jelas perusahaan pimpinan Tim Cook itu menggarisbawahi bahwa iPhone 6s yang bisa sewaktu-waktu lumpuh itu adalah perangkat yang dimanufaktur antara September dan Oktober tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan soal keselamatan, tetapi hanya masalah pada perangkat yang nomor serinya diproduksi antara September dan Oktober tahun 2015," tulis pihak Apple di situs resmi perusahaan.
Apple kemudian melanjutkan, "jika Anda mengalami masalah ini, silakan kunjungi Apple Retail Store atau Apple Authorized Service Provider agar nomor seri iPhone bisa diperiksa dan berhak mendapat pengganti baterai baru secara gratis."
Raksasa teknologi besutan Steve Jobs itu menyarankan agar pengguna sudah melakukan
back-up data terlebih dahulu, menghapus pengaturan, dan mematikan fungsi
Find My iPhone.
Apple juga menekankan, bahwa masalah lain seperti layar pecah tidak termasuk ke dalam program perbaikan ini.
Sekadar diketahui, sebelumnya sejumlah laporan dari Negeri Tirai Bambu mengatakan bahwa iPhone 6 dan 6s di sana mengalami mati mendadak. Namun, versi Plus-nya beroperasi dengan normal.
Para konsumen yang mengalami masalah ini mengeluh bahwa iPhone mereka baru bisa hidup kembali setelah dicolokkan ke
charger.
Perbaikan baterai baru ini merupakan program layanan konsumen ke-dua Apple.
Beberapa hari lalu Apple akhirnya mengumumkan bahwa perusahaan menyediakan program perbaikan global "touch disease" atau cacat sentuh bagi iPhone 6 dan 6 Plus.
Cacat sentuh itu menyebabkan layar iPhone kerap berkedip dan menjadi tidak responsif terhadap sentuhan. Hal ini terus-menerus dikeluhkan konsumen, namun tidak ada tanggapan dari pihak Apple.
Cacat sentuh pada layar iPhone itu disebabkan oleh chip pengendali layar sentuh yang letaknya longgar, alias tidak lekat dengan logic board iPhone. Saat terus-menerus digunakan, chip pengendali itu semakin longgar dan kemudian menyebabkan gangguan sentuhan.
Atas dasar itu, Apple menawarkan program perbaikan bagi iPhone 6 Plus dengan biaya sebesar US$149 atau Rp2 juta, asalkan layar tidak rusak atau pecah.
(hnf/tyo)