ANALISIS
Kian 'Terjepit', Popularitas Ahok di Medsos Melejit
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 11:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membentot perhatian banyak orang, tak terkecuali di media sosial. Calon petahana untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini terus diserang bahkan membuatnya terjepit saat ditetapkan sebagai tersangka.
Ditetapkan tersangka sejak 15 November 2016 karena sangkaan penistaan agama justru membuat popularitas Ahok kian tak terbendung. Setidaknya ini bila merunut data yang ada di Twitter dan Facebook antara Ahok dengan calon kandidat lainnya.
Mari kita bedah.
Di Twitterland, akun @basuki_btp memiliki jumlah follower paling banyak dibandingkan dengan calon gubernur @aniesbaswedan ataupun @agusYudhoyono. Sesuai urutannya, pengikut mereka di layanan mikroblogging itu hingga 21 November adalah 6.019,588; 1.144.445; dan 274.148.
Menurut analitik dari TwitterCounter, rata-rata jumlah pengikut Ahok bertambah sekitar 5.000an akun dalam satu bulan terakhir. Bahkan, sehari setelah ditetapkan menjadi tersangka atau 16 November, follower @basuki_btp bertambah 9.171 akun.
Di tanggal yang sama, akun @anisbaswedan bertambah 1.023, sedangkan akun @agusYudhoyono malah tak bertambah sama sekali alias hanya berjumlah 274.148.
Mengejutkan, akun Ahok pernah mencapai rekor saat jumlah penambahan follower mencapai 11.052 hingga membuat jumlah pengikutnya tembus 6 juta lebih pada tanggal 18 November 2016.
Momentum 'terjepit' Ahok saat menjadi tersangka pun turut membuat engagements seperti likes, replies hingga retweet melesat tajam.
Tweet dia enam hari lalu yang berbunyi "Terima kasih untuk semua dukungan yang mengalir. Saya terima dan ikuti proses hukumnya krn saya percaya ini contoh yang baik untuk demokrasi” , mendapatkan like sebanyak 20.415 dan 13.829 retweet. Engagements tertinggi sepanjang kepemilikan akun @basuki_btp.
Dari data KeyHole menunjukan respons postif pun melaju sebagai dukungan bagi Ahok saat dijadikan tersangka, apalagi tanda pagar #KamiAhok sukses menembus daftar trending topic.
Menurut tools yang sama, pengikut Ahok di Facebook Fan Page juga naik dua kali lipat sejak ditetapkan sebagai tersangka. Tepatnya naik sebanyak 13.200, sehingga saat berita ini dibuat sukses menembus 1.466.630 like.
Kenaikan popularitas Ahok ini sangat jauh dibandingkan pesaingnya Anies Baswedan ataupun Agus Yudhoyono. Tercatat sejak tanggal 14 November hingga 16 November jumlah fans Anies Baswedan hanya bertambah rata-rata 150 orang.
Fan page Anies Baswedan sendiri sampai saat ini sudah memiliki 619.043 orang. Masih lumayan sebetulnya bila dibandingkan Agus Yudhoyono yang tak bergerak di angka 52 ribuan like itu pun cenderung berkurang. Belum adanya tanda verifed mungkin menjadi salah satu alasan.
Dari hasil data komparasi antara Facebook dan Twitter, Ahok belum terbendung soal popularitasnya di media sosial. Sementara Anies Baswedan harus tetap diwaspadai pergerakannya. Dan Agus Yudhoyono, tampaknya masih harus berjuang agar namanya meningkat, setidaknya di dunia maya.
(tyo/asa)
Ditetapkan tersangka sejak 15 November 2016 karena sangkaan penistaan agama justru membuat popularitas Ahok kian tak terbendung. Setidaknya ini bila merunut data yang ada di Twitter dan Facebook antara Ahok dengan calon kandidat lainnya.
Mari kita bedah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut analitik dari TwitterCounter, rata-rata jumlah pengikut Ahok bertambah sekitar 5.000an akun dalam satu bulan terakhir. Bahkan, sehari setelah ditetapkan menjadi tersangka atau 16 November, follower @basuki_btp bertambah 9.171 akun.
Mengejutkan, akun Ahok pernah mencapai rekor saat jumlah penambahan follower mencapai 11.052 hingga membuat jumlah pengikutnya tembus 6 juta lebih pada tanggal 18 November 2016.
 Foto: CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi |
 Foto: CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi |
 Foto: CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi |
Momentum 'terjepit' Ahok saat menjadi tersangka pun turut membuat engagements seperti likes, replies hingga retweet melesat tajam.
Tweet dia enam hari lalu yang berbunyi "Terima kasih untuk semua dukungan yang mengalir. Saya terima dan ikuti proses hukumnya krn saya percaya ini contoh yang baik untuk demokrasi” , mendapatkan like sebanyak 20.415 dan 13.829 retweet. Engagements tertinggi sepanjang kepemilikan akun @basuki_btp.
Dari data KeyHole menunjukan respons postif pun melaju sebagai dukungan bagi Ahok saat dijadikan tersangka, apalagi tanda pagar #KamiAhok sukses menembus daftar trending topic.
Menurut tools yang sama, pengikut Ahok di Facebook Fan Page juga naik dua kali lipat sejak ditetapkan sebagai tersangka. Tepatnya naik sebanyak 13.200, sehingga saat berita ini dibuat sukses menembus 1.466.630 like.
Kenaikan popularitas Ahok ini sangat jauh dibandingkan pesaingnya Anies Baswedan ataupun Agus Yudhoyono. Tercatat sejak tanggal 14 November hingga 16 November jumlah fans Anies Baswedan hanya bertambah rata-rata 150 orang.
Fan page Anies Baswedan sendiri sampai saat ini sudah memiliki 619.043 orang. Masih lumayan sebetulnya bila dibandingkan Agus Yudhoyono yang tak bergerak di angka 52 ribuan like itu pun cenderung berkurang. Belum adanya tanda verifed mungkin menjadi salah satu alasan.
Dari hasil data komparasi antara Facebook dan Twitter, Ahok belum terbendung soal popularitasnya di media sosial. Sementara Anies Baswedan harus tetap diwaspadai pergerakannya. Dan Agus Yudhoyono, tampaknya masih harus berjuang agar namanya meningkat, setidaknya di dunia maya.
(tyo/asa)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK