Honda Kucurkan Dana untuk Grab

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 07:02 WIB
Sayangnya nilai dana yang tak diterima oleh Grab tak diketahui secara pasti, walaupun jumlahnya diyakini cukup besar.
Grab mendapat pendanaan dari Honda (Foto: CNN Indonesia/Denny Aprianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grab menerima kucuran dana baru dari pembaharuan kesepakatannya dengan Honda. Grab tak membuka nilai investasi ini, namun Reuters mengabarkan mungkin Honda mengucurkan setengah dari US$750 juta yang sudah didapat.

Pada investasi kali ini, Grab menyebut akan berfokus pada pengembangan teknologi ride-sharing dan program edukasi pengendara.

"Kami berada di tahap perencanaan jenis kemitraan seperti apa yang tepat dan ada banyak pilihan yang berbeda. Satu pilihan yang sudah jelas adalah menjual sepeda motor Honda di kawasan," ucap presiden Grab anyar, Ming Maa seperti yang dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maa juga tak menampik ihwal kemungkinan Honda merancang mobil yang disesuaikan dengan kebutuhan ride-sharing. "Apa pun mungkin," ujarnya singkat.

Menurut Maa kerja sama ini akan memperluas kesepakatan pada September silam yang bernilai US$750 juta atau setara dengan Rp10 triliun di layanan mereka seperti ojek motor, car-pooling, kurir, dan pembayaran mobile.

"Kami akan terbuka sekali bekerja sama di kendaraan roda empat," kata Maa menambahkan.

Honda sendiri merupakan investor Grab yang pertama dan satu-satunya dari industri otomotif. Kendati begitu, Maa mengisyaratkan akan ada produsen otomotif berikutnya yang bekerja sama untuk "mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan".

Grab sebenarnya baru mengantongi kepastian investasi dari perusahaan keuangan Tokyo Century Corp asal Jepang dua pekan lalu dengan nilai tak disebutkan. Perusahaan rintisan asal Malaysia ini juga disokong modal dari Didi Chuxing asal China, Vertex Ventures dari Singapura, serta SoftBank dari Jepang.

Dengan investasi teranyar dari Honda, Reuters menyebut valuasi Grab menyentuh angka US$3 miliar atau Rp40 triliun. Angka tersebut mengukuhkan posisi mereka sebagai pesaing berat Uber di kawasan Asia Tenggara.

Investasi Honda terbaru ini memperkuat tren pelaku industri otomotif yang berbondong-bondong menanamkan modalnya ke perusahaan ride-sharing seperti Grab. Sebelumnya Toyota telah menjalin relasi dengan Getaround, Volkswagen dengan Scoop, dan General Motors bersama Lyft.

Industri otomotif khawatir dengan ancaman dari perusahaan teknologi transportasi. Namun mereka cepat mengakali situasi dengan ramai-ramai menanamkan modalnya sebagai antisipasi pasar otomotif di masa depan. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER