Gara-gara Demo, Pemasukan Ojek Online Turun Drastis

Hani Nur Fajrina & Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 13:41 WIB
Sejumlah pengemudi ojek online curhat tentang demo hari ini, Jumat (4/11). Mulai dari pendapatan turun hingga harus turunkan penumpang di pinggir jalan.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Jakarta, Jumat (4/11) berdampak negatif bagi pemasukan pelaku ojek online karena turunnya pemesanan dari para pengguna ketimbang biasanya.

Salah satu pengemudi ojek online bernama Kasmin mengatakan, sejak pukul 07.00 pagi ia baru mendapat tiga penumpang hingga pukul 12.00.

Padahal, di hari biasanya ia sudah bisa mengambil enam sampai tujuh penumpang dalam kurun waktu yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya harusnya ambil 20 penumpang supaya bisa dapat bonus mingguan Rp350 ribu. Eh, malah begini. Susah dapat penumpang," kata Kasmin ketika ditanya CNNIndonesia.com.


Demo anti-Ahok ini memang 'memaksa' beberapa perusahaan yang kantornya bersemayam di kawasan Sudirman-Thamrin meliburkan karyawannya. Begitu juga sekolah-sekolah dan kampus yang lokasinya searah dengan konsentrasi massa.

Bertempat tinggal di kawasan Cinere, Depok, Kasmin biasa mencari order di daerah pusat Jakarta. Selain karyawan, target penumpangnya juga ada pada anak sekolah maupun mahasiswa yang sering hilir-mudik di kawasan pusat kota itu.

Baginya, demo besar yang diramaikan oleh berbagai kelompok Islam itu jelas merugikan.

Ia juga berpendapat, demo itu membuat takut masyarakat Jakarta yang ingin keluar rumah dan memilih untuk santai di rumah atau memanfaatkan waktu libur dadakan untuk keluar kota.

Meski  menyesali minimnya pendapatan yang diterimanya hari ini, tapi Kasmin bersyukur karena kondisi jalanan terbilang lancar. Seperti yang terpantau di sepanjang jalan Antasari, Jakarta Selatan sampai ke kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

"Seperti Lebaran, jalanannya lancar. Coba kalau setiap hari Jakarta seperti ini," ujar Kasmin.


Sementara mitra pengemudi Gojek bernama Mauludin  juga mencurahkan hati mengenai ruas jalanan di pusat Jakarta yang tidak bisa diterobos kendaraan.

Menurutnya, para pengemudi Gojek dan ojek online lainnya paling tidak memang harus mengambil pesanan di luar kawasan yang berpotensi kena dampak demo.

"Kami sih tidak takut demo. Tapi harus pilih-pilih lokasi agar tetap nerima order. Banyak yang akhirnya ke pinggiran," ujar Mauludin.

Ia melanjutkan, "tidak apa-apa sih, daripada memaksakan harus ke tengah kota tapi enggak bisa lewat."

Dari penuturan Mauludin, ia sempat menerima pesanan menuju kawasan SCBD. Sayangnya karena jalanan sudah ditutup, terpaksa ia meminta si penumpang untuk berjalan menuju lokasi yang ingin dituju. (hnf/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER