Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi 4 November di kawasan jantung ibu kota tak ayal membuat berbagai pihak menjadi waspada terhadap aktivitas sehari-hari. Termasuk para perusahaan teknologi yang menyediakan jasa penghubung transportasi daring seperti Gojek dan lain-lain.
Demo besar yang akan dilangsungkan siang hari ini tak membuat perubahan dari operasi transportasi berbasis aplikasi, agar layanan mereka tetap bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Meski demikian, mereka tak lupa mengimbau para mitra pengemudi agar tetap menjaga keselamatan selama melakukan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak manajemen Uber mengatakan, kendati demo besar ini ditakutkan bakal melumpuhkan lalu lintas Jakarta, perusahaan tetap menyediakan mobilisasi kepada warga agar bisa menjalankan aktivitas secara normal.
Mereka pun mendorong agar pengguna bisa memanfaatkan fitur UberPool agar bisa saling berbagi tarif dengan pengguna lain.
"Mitra pengemudi kami siap melayani masyarakat sebagai opsi mobilitas yang aman. Para pengguna kami dorong agar bisa berbagi biaya perjalanan dengan pengguna lain yang searah dengan menggunakan UberPool," ujar pihak Uber kepada
CNNIndonesia.com.
Perusahaan lokal Gojek pun menyatakan hal yang sama, bahwa mereka tetap menjalankan layanannya tanpa ada perubahan selama demo berlangsung.
"Gojek akan beroperasi seperti biasa. Kami menghimbau rekan-rekan driver untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan. Selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas kepolisian di lapangan," ujar manajemen Gojek.
Senada dengan Gojek, Grab juga tidak menyiapkan program khusus selama demo berlangsung dan operasionalnya pun masih berjalan normal.
Grab mengaku telah mengimbau para mitra pengemudi agar terhindar dari area rawan kemacetan.
"Kita menginformasikan ke seluruh mitra pengemudi untuk menghindari area-area rawan kemacetan akibat dampak dari demonstrasi," imbuh Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar dalam pernyataan resminya.
Sekadar diketahui, aksi demonstrasi ini dilatarbelakangi oleh tuntutan penegakan hukum terkait kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kini melakukan kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta.
Demo ini akan diramaikan oleh sejumlah organisasi masyarakat keagamaan yang siap melakukan
long march dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara.
(hnf)