Alasan Pengemudi GrabBike Mogok

Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 16:30 WIB
Setidaknya ada dua poin utama yang menjadi alasan pengendara GrabBike mogok yakni penetapan tarif dan terkait hukuman untuk pelanggar kebijakan perusahaan.
Mitra pengemudii GrabBike melakukan aksi mogok tidak menerima pesanan hari ini (16/12). (Foto: CNNIndonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengemudi ojek daring Grab melakukan mogok bertajuk 'One Day No Bid' hari ini (16/12). Berdasarkan keterangan manajemen Grab Indonesia, setidaknya ada dua poin utama yang menjadi alasan pengendara layanan GrabBike selama satu hari menolak menerima pesanan antar-jemput.

Penurunan tarif menjadi alasan nomor satu para pengemudi. Mereka menilai Grab tidak transparan dalam menerapkan tarif hingga kerap menimbulkan kebingungan di antara pengemudi.

"Jaraknya padahal sama, tapi uang yang kita terima beda," ujar pengemudi GrabBike bernama Novandi seperti yang dikutip dari Detikcom, Jumat (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut pihak Grab, perwakilan pengemudi yang telah ditemui juga meminta hukuman terhadap pelanggar kebijakan perusahaan dapat diampuni atau setidaknya dikurangi beban hukumannya. Namun belum jelas hukuman atau pelanggaran yang dimaksud dalam tuntutan ini.

Pihak Grab sebelumnya telah mengendus aksi mogok pengemudi GrabBike. Itu sebabnya mereka mengajak para mitranya untuk berdiskusi di markasnya di Bendungan Hilir. Sempat yakin tak akan ada aksi mogok, yang terjadi justru sebaliknya.

"Kemarin belum ada himbauan buat demo. Kalau pun ada biasanya boleh narik dengan catatan tidak menggunakan atribut Grab," kata Johadi Kabul, salah satu pengemudi GrabBike kepada CNNIndonesia.com yang mengetahui rencana mogok hari ini.


Menanggapi aksi hari ini, Grab Indonesia mengaku menerima protes mitra pengemudinya sebagai kritik dan masukan. 

"Kami selalu terbuka terhadap umpan balik dan masukan dari para mitra pengemudi dan secara berkala mengadakan dialog dengan mereka yang berperan signifikan dalam mencapai misi kami," terang Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, dalam pernyataan tertulis.

Grab sendiri mengaku masih mempelajari tuntutan pengemudi. Mereka berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan untuk mencari solusi yang tepat bagi kedua pihak.

Meski demikian, manajemen Grab Indonesia tidak bisa berjanji memenuhi semua tuntutan mitra pengemudinya.Setidaknya ada dua poin utama yang menjadi alasan pengendara GrabBike mogok yakni penetapan tarif dan terkait hukuman untuk pelanggar kebijakan perusahaan. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER