Kode Telepon +77 Mengacu ke Rusia atau Kazakhstan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 12:33 WIB
Telkomsel menerima laporan pelanggan yang menerima panggilan tak dikenal dengan kode asing. Kode awalan tersebut memang bukan dari Indonesia.
Ilustrasi. (Jeshoots)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beredarnya panggilan telepon dengan kode awal +77 kebanyakan menyerang pelanggan Telkomsel. Tentu saja kode telepon itu bukan berasal dari Indonesia.

Sebagaimana dikonfirmasi oleh General manger External Corpcomm Telkomsel Denny Abidin, panggilan telepon dengan awalan +77 sifatnya adalah spam dari luar negeri.

Sementara itu seperti diketahui kode telepon untuk kawasan Indonesia adalah +62.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telkomsel mengaku telah melakukan blocking atas panggilan internasional itu, namun berasal dari manakah kode asing +77 itu?


Dari penelusuran CNNIndonesia.com dari berbagai sumber, kode telepon +7 adalah berasal dari Rusia. Namun jika diikuti oleh angka 7 di belakangnya, maka wilayah tersebut sudah masuk ke Kazakhstan. 

Saat kembali dihubungi, Denny mengatakan bahwa masalah ini memang bisa terjadi di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.

"Kita sedang berkordinasi dengan seluruh pihak terkait khususnya untuk urusan internasional call seperti Telin, Indosat, dan Gaharu Telkom. Untuk urusan teknis, tim dari Telin sedang menginvestigasi," ucapnya. "Kali ini memang agak masif, yang paling penting sekarang menjaga kenyamanan pelanggan."

Meski Telkomsel menyatakan telah menerima laporan dari pelanggan terhadap panggilan sampah ini, pihak operator lain seperti XL Axiata mengaku tak mendapatkan laporan soal hal ini.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Indosat Ooredoo menuturkan akan melakukan pemantauan lebih lanjut terlebih dahulu.

Menurut laporan, nomor ini akan menelepon para pelanggan sekali tanpa ada suara, lalu ditutup. Siapapun yang meneleponnya kembali, konon katanya dikenakan biaya mencapai US$ 15-30.

Masalah ini sempat memunculkan pesan berantai di WhatsApp yang meminta pelanggan untuk berhati-hati bila menerima telepon aneh tersebut. (hnf/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER