Jakarta, CNN Indonesia -- Ketertarikan Foxconn yang berpotensi membuka pusat operasional di Amerika Serikat, ternyata tidak mendapatkan dukungan serupa dari sejumlah pemasoknya.
Salah satu alasan utama keberatan sejumlah pemasok tak lain lantaran tingginya biaya yang harus dikeluarkan jika harus membuka pabrik di AS.
Laporan yang dipublikasikan
QQ seperi dilansir
9to5Mac mengatakan tingginya gaji pegawai dan biaya operasional menjadi poin keberatan utama para pemasok komponen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lens Technology, salah satu pemasok cover kaca untuk iPhone memastikan tidak akan membuka lini produksi di AS.
Meskipun faktanya biaya sewa tanah dan listrik lebih murah di AS ketimbang China, namun pasokan tenaga kerja disebut kurang mendukung. Sementara di China, Lens Technology memperkerjakan 70 ribu buruh berusia kurang dari 45 tahun.
Sedangkan di AS mayoritas buruh tidak lagi berusia produktif yakni di atas usia 45 tahun.
Selain Lens Technology, pemasok lain yang berbasis di Shenzhen, China mengatakan mereka sudah memiliki rantai pasokan yang lengkap di Negeri Panda tersebut. Hal itu terasa tidak memungkinkan dan sulit bagi perusahaan untuk memenuhi pasokan bahan baku jika pabrik mereka berlokasi di AS.
Salah satu yang kesulitan yang dimaksud misalnya ketersediaan komponen 'metal cetakan' yang membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk diproduksi di China. Minimnya dukungan pasokan di AS diprediksi membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk mendapatkan komponen yang sama.
Langkah Foxconn membuka pabrik perakitan di AS terkait dengan tuntutan presiden terpilih Donald Trump yang mau memboyong kembali produksi iPhone di negara asalnya. Keputusan tersebut membuat Apple membuka kemungkinan bagi Foxconnd an Pegatron untuk memproduksi iPhone di AS.
Pemanufaktur asal Taiwan tersebut memastikan rencana tersebut membuat perusahaan merogoh kocek hingga US$7 miliar dan membuka 50 ribu pekerjaan. Sementara Pegatron memstikan perlu biaya yang lebih besar dari Foxconn untuk membuka lini produksi seperti yang diinginkan Apple.
(evn)