Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya di awal tahun yang baru, setiap orang mempunyai resolusi atau semacam target yang ingin dicapai selama setahun ke depannya. Hal itu juga yang dicetuskan oleh pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Dalam postingan di akun resminya, miliuner muda berencana untuk mengunjungi dan bertemu penduduk dari setiap negara Bagian Amerika Serikat untuk mengetahui cara orang Amerika hidup, bekerja dan berpikir tentang masa depan.
"Tantangan pribadi saya untuk 2017 adalah mengunjungi dan bertemu orang-orang di setiap negara bagian di Amerika Serikat hingga akhir tahun. Saya telah menghabiskan waktu yang signifikan di banyak negara, jadi saya harus melakukan perjalanan ke sekitar 30 negara bagian tahun ini untuk menyelesaikan tantangan ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga akan mengajak sang istri, Priscillia Chan untuk menemaninya berjalan ke sejumlah kota di Paman Sam.
"Priscillia dan saya telah melakukan perjalanan bersama sejak kami mulai berkencan. Baru-baru ini, saya telah melakukan perjalanan di seluruh dunia dan mengunjungi banyak kota, dan sekarang aku bersemangat untuk menjelajahi lebih dari negara kita dan bertemu dengan banyak orang di sini,” tulisnya.
Dilihat dari postingannya tersebut, dalam perjalanannya keliling AS tersebut dia akan mengungjungi universitas, kantor perusahaan, bertemu dari sektor publik serta swasta, dan bahkan mengunjungi tempat-tempat rekomendasi dari komunitas Facebook.
Dia selama ini memang mempunyai resolusi yang terlihat sederhana namun ambisius. Tahun lalu, Zuckerberg telah berjalan mengelilingi ke sejumlah negara sejauh 365 mil, belajar bahasa Mandarin dan membangun asisten digital di rumahya sebagai bagian dari resolusi 2016.
Masih di postingan yang sama, dia menyebut bahwa tahun lalu adalah tahun yang penuh dengan gejolak. Khususnya bagi Facebook karena dipenuhi dengan berita hoax dan palsu.
Bahkan, Zuckerberg pernah mengecam kelompok orang yang mengkritiknya karena Facebook menjadi salah satu alat kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.
(tyo)