Tujuh Tahun Hadir, Bukalapak Belum Dapat Untung

CNN Indonesia
Selasa, 10 Jan 2017 18:18 WIB
Sudah tujuh hadir sebagai situs e-commerce, Bukalapak mengaku sampai saat ini masih belum mendapatkan untung.
CEO Bukalapak Achmad Zaky (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat tujuh tahun menjadi platform e-commerce, Bukalapak kalim telah tumbuh pesat  bukan hanya dari sisi nilai transaksi, tetapi juga dari ekosistem pendukung.

Ditemui usai mengisi acara perayaan ulang tahun ketujuh Bukalapak,  pendiri sekaligus CEO Achmad Zaky mengatakan pertumbuhan perusahaan rintisannya secara konsisten tumbuh tiga hingga lima kali lipat per tahunnya.

Selain itu, Zaky juga mencatat nilai transaksi harian Bukalapak meningkat per tahunnya. Di akhir 2015, nilai transaksi harian Bukalapak mencapai Rp7 miliar dan Rp500 juta di tahun 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhir 2016, per harinya Bukalapak mengantongi nilai transaksi sebesar Rp50 miliar.

"Nilai transaksi harian kami bahkan sempat tembus Rp300 miliar saat momen Harbolnas akhir Desember kemarin," ungkap Zaky saat ditemui usai perayaan ulang tahun ketujuh Bukalapak di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/1).

Peningkatan nilai transaksi Bukalapak disebut Zaky juga berimbas pada pendapatan rata-rata mitra penjual (pelapak) hingga dua kali lipat per tahunnya.

Pendapat bersih perusahaan disebut Zaky juga ikut tumbuh hingga tujuh kali lipat dari tahun 2015. Berkaca dari pencapian ini, Bukalapak menargetkan pertumbuhan serupa di tahun 2017 dan 2018.

Namun begitu, ia tidak menampik apabila selama tujuh tahun terakhir perusahaan rintisannya belum mengantongi keuntungan.

"Kalau kejar target untung, memang masih belum untung, kalau lihat biaya operasional sebenarnya sudah nutup kalau tidak pasang iklan tv. Harapannya tahun ini kami bisa capai profitabilitas," imbuhnya.

Lebih lanjut Zaky mengaku optimis dengan target pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia. Dibandingkan retail offline, pertumbuhan pelapak daring lebih cepat dan membutuhkan waktu lebih singkat.

Bukalapak mencatat sudah memiliki 1,3 juta pelapak dengan 11,2 juta pengguna aktif hingga akhir 2016 di seluruh Indonesia.

Sama dengan perusahaan e-commerce lain, Bukalapak juga mencatat kategori gadget dan fashion menjadi yang paling banyak diburu oleh pengguna.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER