Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan otomotif Tesla Motors berhasil membajak salah satu petinggi Apple, Chris Lattner. Ia langsung diganjar jabatan wakil presiden untuk proyek mobil otonomnya.
Lattner telah bekerja selama 11 tahun untuk Apple, di mana kontribusi terakhirnya mengembangkan program bahasa bernama Swift yang kerap digunakan oleh para pemula yang mau membuat aplikasi untuk MacOS, iOS, dan lainnya.
Tesla mengaku bersemangat menyambut Lattner di perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersemangat dan percaya diri terhadap kemampuan Lattner untuk membantu mewujudkan kendaraan otonom di masa depan," tulis Telsa dalam publikasi resminya.
Tesla pada akhir 2016 lalu sempat mengumumkan, semua kendaraan besutannya akan dibekali
hardware untuk kemampuan
self-driving sepenuhnya.
Sementara sang pendiri perusahaan Elon Musk mengatakan, ia menargetkan uji coba kemudi dalam kondisi otonom sepenuhnya pada akhir 2017.
Sekadar diketahui, Lattner pernah bertanggung jawab dalam pengembangan peranti lunak Xcode Apple saat ia berada di divisi pembuatan iPhone beberapa tahun lalu.
Mengutip portal
TechCrunch, keputusan Tesla mencomot Lattner dianggap sebagai 'kemenangan' tersendiri bagi perusahaan, mengingat Lattner memiliki pengaruh besar dalam pengembangan peranti lunak.
Tentu saja kemampuan pengembangan peranti lunaknya itu dipercaya mampu mendongkrak teknologi autopilot yang diusung Tesla sendiri.