Jakarta, CNN Indonesia -- Mengenai kelanjutan nasib aplikasi Bigo Live, Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai beri sinyal positif. Kominfo akan mengadakan rapat dengan Bigo itu terkait izin operasional di Indonesia.
Layanan Bigo Live asal Singapura telah diblokir pemerintah per 1 Desember 2016 lantaran banyak aduan masyarakat yang mengeluhkan banyak konten pornografi di dalamnya.
Pemblokiran Bigo Live memang masih di tingkat Domain Name System (DNS) untuk membatasi layanan utuh Bigo, sehingga layanan ini masih bisa diakses melalui aplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menyebut nasib Bigo bakal diputus besok, Kamis (12/1) dalam pertemuan kedua belah pihak.
Dalam pernyataannya, Samuel mengindikasikan Bigo telah mengikuti persyaratan pemerintah.
"Mereka sudah punya kantor di Mega Kuningan. Mereka juga sudah punya orang-orang untuk mengawasi aksi-aksi [porno] itu," ucap Samuel di Jakarta, Rabu (11/1).
Niat baik Bigo untuk memperbaiki layanan sesuai ketentuan dalam negeri mendapat apresiasi dari Samuel. Menurutnya, jika dalam rapat hasil yang keluar sama seperti perkembangannya saat ini maka pada Jumat (13/1) nanti, Kominfo akan membuka seluruh DNS yang mereka tutup.
Sejak awal, alasan pemblokiran terbatas itu disebut-sebut memang untuk memberi kesempatan kedua pada Bigo agar tetap bisa beroperasi di dalam negeri.
Lebih lanjut, Samuel menilai jika tak ada konten pornografi, layanan Bigo punya fungsi yang cukup menarik.
"Misalnya digunakan untuk tutorial, orang yang akses memakainya untuk mengajarkan bahasa Inggris atau apa," aku Samuel.
Samuel juga menuturkan bahwa saat ini Bigo telah memiliki staf pengawas konten asal Indonesia. Pengawas ini yang bertugas memantau isi siaran Bigo terbebas dari konten porno baik berupa gambar maupun teks.
Sekadar diketahui, tak lama setelah keputusan pemerintah memblokir layanannya, CEO Bigo Live David Li langsung terbang ke Indonesia untuk menemui Menkominfo Rudiantara. Kedatangan David saat itu tentu saja tak terlepas dari konteks pemblokiran yang dikenakan pemerintah.
Bigo Live merupakan penyedia layanan broadcasting yang bisa diakses dari situs web maupun aplikasi mobile iOS dan Android. Layanan Bigo memungkinkan seorang penggunanya membuka kanal siaran langsung yang bisa ditonton pengguna lain.
Popularitas Bigo yang melejit salah satunya dari monetisasi interaksi antarpengguna. Penikmat siaran Bigo dapat memberikan hadiah kepada
host dengan mengirim simbol berlian dan lainnya yang bisa dibeli dengan uang sungguhan. Kemudian sang pemilik siaran yang menerima hadiah tadi dapat menguangkannya kembali.
Hal ini menjadi salah satu penyebab yang mendorong munculnya konten pornografi di layanan Bigo. Pasalnya, kanal-kanal itulah yang paling ramai dikunjungi penikmat siaran Bigo.