Jakarta, CNN Indonesia -- Personel grup musik Project Pop Muhammad Facroni atau yang lebih tenar dengan panggilan Oon meninggal dunia pada Jumat (13/1). Media sosial Twitter pun langsung dibanjiri kicauan belasungkawa.
Sejak pagi sekitar pukul 8.00 WIB, Trending Topics di Twitter untuk wilayah Indonesia diisi oleh konten
tweet yang berisi "Oon Project Pop", dengan jumlah lebih dari 4.500
tweet.
Banyak netizen di layanan mikroblog itu mengucapkan rasa dukanya untuk kepergian Oon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Mood pagi ancur dengar kabar personil idol group favorit meninggal. Selamat jalan Oon Project Pop,semoga amal ibadahmu diterima disisNya," cuit pengguna dengan nama akun @ipanMalika.
Kemudian akun @ApriliusRacka juga berkicau dukanya atas meninggalnya Oon.
"
RIP Oon Project Pop. Terima kasih atas memory indah lewat lagu dan tawa yang dibagi...," tulisnya.
Sama seperti cuitan di atas, pengguna akun @izoelicious turut mengenang Oon atas kreasi lagu yang selama ini menghibur masyarakat Indonesia.
"
Selamat jalan Bang Oon Project Pop, terima kasih sudah memberikan karya berupa lagu-lagu bahagianya. :')" kicaunya.
Akun @NOTASLIMBOY pun juga mengenang Oon sebagai pribadi yang ceria dan kerap menghibur orang lain.
"
Untuk semua tawa yang pernah anda berikan pada hidup banyak orang. Semoga peristirahatanmu penuh dengan damai. #RIP - Oon Project Pop," cuitnya.
Dan pengguna dengan nama akun @cygnisina ikut berduka sembari bernostalgia salah satu lagu populer Project Pop.
"
Turut berduka cita atas meninggalnya Oon Project Pop. Terimakasih sudah menemani masa kecilku dengan "Ingatlah Hari Ini"," tuturnya.
Oon meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dialaminya. Oon diketahui mengidap penyakit diabetes sejak usia 28 tahun. Kondisi ini diperparah dengan adanya vonis komplikasi jantung, liver, ginjal, dan diabetes.
Oon sendiri berkali-kali dirawat di rumah sakit karena kondisinya itu. Namun sebelum meninggal, kondisi pelantun Bukan Superstar ini sempat membaik dan sempat keluar dari rumah sakit.
Menghadapi penyakitnya, Oon memang sempat depresi. Namun dukungan orang terdekatnya membuat dia semangat lagi untuk sembuh meski masih harus cuci darah tiga kali seminggu.