Kominfo Bantah Minta Twitter Blokir Akun FPI

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 14:23 WIB
Kominfo mengkonfirmasi jika tiga akun Twitter FPI yang ditangguhkan Twitter kemungkinan dilakukan melalui self report oleh pengguna.
Kominfo membantah mengajukan permintaan ke Twitter untuk memblokir akun Rizieq Shihab. (Foto: CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya memberi tanggapan mengenai pemblokiran akun Twitter Front Pembela Islam (FPI) dan pemimpin mereka Rizieq Shihab.

Melalui pesan singkat, pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza menepis dugaan keterlibatan pemerintah atas pemblokiran itu.

"Tidak ada (minta laporan). Kemungkinan itu dilakukan melalui self report oleh pengguna Twitter sendiri," kata Noor Iza melalui pesan singkat, Senin (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pagi ini, linimasa Twitter sempat dihebohkan dengan pemblokiran tiga akun berafiliasi dengan FPI. Ketiga akun tersebut adalah @DPP_FPI, @syihabrizieq, dan @HumasFPI.

Kabar pemblokiran ketiga akun itu memicu perdebatan antara para penentang dan pendukung FPI . Bahkan, topik pembicaraan dengan kata kunci 'FPI' dan 'Habib Rizieq' sempat memadati linimasa Twitter Indonesia.

Dengan pernyataan dari Kominfo tadi, setidaknya dugaan asal permintaan blokir ketiga akun tersebut tersisa tinggal dua.


Pertama seperti yang dinyatakan Noor Iza yaitu dari laporan pengguna Twitter sendiri. Terakhir, pemblokiran dilakukan atas inisiatif Twitter sendiri berdasarkan ketentuan penggunaan yang mereka terapkan.

Hingga berita ini ditulis, Twitter masih belum meberikan konfirmasi terkait pemblokiran ketiga akun tadi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER