Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan video streaming Netflix sukses menggaet 7,1 juta penonton baru di seluruh dunia, jauh melebihi perkiraan yang hanya 5,2 juta saja.
Serial asli produksi mereka seperti "Marvel's Luke Cage" dan drama "The Crown" menjadi andalan Netflix sukses menarik penonton baru.
"Netflix mulai menjadi TV internet dunia, yang mewakili tantangan dan kesempatan untuk Netflix terus berjuang," ujar pihak perusahaan kepada pemegang sahamnya seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat performa prima tadi, saham Netflix melambung hingga 8 persen dengan pertambahan pelanggan hingga 30 persen di kuartal akhir 2016.
Dalam laporannya, Netflix mencatat pertumbuhan pelanggan dari luar negeri mencapai 5,1 juta dan 1,9 juta di Amerika Serikat.
"Pertempuran berikutnya adalah mempertahankan penonton kita sebanyak mungkin sambil merebut yang baru," kata Neil Saunders, analis dari Conlumino.
Menurut Saunders, pencapaian Netflix di 2016 mengindikasikan layanan mereka sudah diterima dengan baik oleh penontonnya meski ada kenaikan harga. Itu juga yang membuat Saunders menilai Netflix berada di posisi terdepan di pasar streaming video berbayar.
Netflix, yang di Indonesia dikenal lewat serial seperti Narcos dan Stranger Things, berencana memproduksi 1.000 jam lebih tayangan baru di tahun ini. Bertambah dari tahun lalu yang cuma 600 jam.
Kepopuleran Netflix di pasar internasional memberanikan mereka mematok target lebih tinggi di kuartal pertama tahun ini dengan 3,70 juta penonton baru. Sedangkan di domestik, mereka hanya menargetkan 1,5 juta pelanggan baru.
Walau demikian Netflix memprediksi defisit arus kas mereka justru akan bertambah di tahun 2017 dari sekitar US$1,7 miliar menjadi US$2 miliar.
(tyo)