Jakarta, CNN Indonesia -- BlackBerry masih ingin membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan seri Mercury. Walaupun sebetulnya, ponsel legendaris ini sudah disisipkan rasa China di dalamnya.
Kepastian peluncuran BlackBerry Mercury sudah didapatkan saat akun Twitter @BBMobile mencuitkan sebuah gambar bergerak dengan tanggal 25 Februari 2017, di Mobile World Congress, Barcelona sebagai lokasinya.
Dari postingan yang tertera, ponsel ini akan menggunakan sistem operasi Android dan tentu saja mempertahankan papan ketik fisik qwerty ciri khas BlackBerry.
Berbentuk lonjong mengusung
candybar, BlackBerry Mercury seperti campuran antara seri Priv dan Passport. Demikian yang dikutip dari Cnet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada spesifikasi resmi yang diumumkan, namun demikian bodi Mercury dibalut dengan bahan alumunium dan menggunakan fitur USB-C. Tidak ada trackpad, BlackBerry menyematkan fitur fingerprint di bagian tombol spacebar.
 BlackBerry mirip Mercury (Foto: AFP PHOTO / Glenn CHAPMAN) |
BlackBerry Mercury ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi asal China, TCL Communication Technology Holdings Ltd.
Dalam kesepakatan tersebut TCL mendapat kepercayaan untuk menggunakan lisensi dengan memproduksi dan memasakan perangkat BlackBerry ke pasar global.
Mengutip Reuters, TCL juga akan mendapatkan lisensi untuk piranti lunak dan sistem keamanan BlackBerry.
Kesepakatan bisnis yang dilakukan bersama TCL merupakan upaya BlackBerry untuk bisa menghasilkan keuntungan dari lini bisnis software dan perangkat agar bisa bersaing dengan Samsung dan Apple.
Seperti diketahui, selain bakal memegang lisensi ponsel BlackBerry, TCL sudah lebih dulu menjadi produsen ponsel merek Alcatel.
(tyo)