Ekspansi Line di Ranah Penyedia Lowongan Kerja dan UN
Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2017 21:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Line Indonesia bersiap melakukan perluasan produk bisnisnya ke ranah edukasi dan pencarian lowongan kerja. Mereka sengaja berekspansi jauh di luar layanan pesan instan.
Setelah menampilkan fitur seperti Line Today dan Line Shopping yang jauh dari fungsi pesan instan, Line akan meluncurkan Line Academy dan Line Jobs.
Line Academy mengusung konsep pendidikan. Menggandeng Ruangguru, Line Academy fokus dalam waktu dekat menggelar try out ujian nasional (UN) untuk siswa SMP, SMA, dan SMK serta try out seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
"Kita akan manfaatkan bank soal dari Ruangguru.com untuk menggelar try out UN," kata Managing Director Line Indonesia Ongki Kurniawan di Jakarta, Rabu (8/2).
Ongki melanjutkan, try out tadi rencananya akan diselenggarakan lewat aplikasi Line bulan depan secara daring.
"Kami menargetkan ratusan ribu peserta try out," imbuh Ongki.
Selain try out UN dan SBMPTN, Line Academy akan menyediakan akses ke konten latihan ujian, video tutorial, dan konsultasi mata pelajaran.
Sementara itu, Line Jobs direncanakan sebagai platform khusus mencari pekerjaan. Line bekerja sama dengan portal khusus pencarian kerja seperti Jobs.id.
Namun menurut penuturan Ongky, jenis pekerjaan yang mereka usung di platform Line Jobs saat ini masih sangat terbatas. Menurut Ongky 60 persen total jumlah lowongan yang ditampilkan masih bersifat administratif yang menyasar segmen SMA dan SMK.
"Segmen-segmen yang kesulitan atau ketipu saat mencari kerja," terang Ongki.
Baik Line Academy maupun Line Jobs saat ini masih dalam versi beta. Sebagai fitur Line Jobs akan resmi meluncur pada April nanti, sedangkan Line Academy direncanakan bakal hadir penuh sebagai fitur pada Maret nanti.
Menanggapi komentar ekspansi yang makin melebar dari fungsi aplikasi pesan instan, Line mengaku tak keberatan. Menurut mereka sudah seharusnya sebagai aplikasi melebarkan sayap ke berbagai layanan.
"Yang pasti kita percaya kalau bertahan di messaging saja tidak akan cukup. Sekarang jamannya smart portal," terang Ongki.
Ia justru melihat aplikasi lain yang bukan berawal dari aplikasi pesan instan malah menyeberang ke platform seperti mereka seperti halnya Instagram dan Snapchat.
Terhitung hingga kini, Line telah diunduh 90 juta pengguna. Indonesia sendiri berada di tiga terbesar pengguna terbanyak secara global. Selain Line Academy dan Line Jobs yang diproyeksikan akan datang, Line di Indonesia sudah memiliki sejumlah fitur mulai dari Line Pay dan Line Shopping. (pit)
Setelah menampilkan fitur seperti Line Today dan Line Shopping yang jauh dari fungsi pesan instan, Line akan meluncurkan Line Academy dan Line Jobs.
Line Academy mengusung konsep pendidikan. Menggandeng Ruangguru, Line Academy fokus dalam waktu dekat menggelar try out ujian nasional (UN) untuk siswa SMP, SMA, dan SMK serta try out seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ongki melanjutkan, try out tadi rencananya akan diselenggarakan lewat aplikasi Line bulan depan secara daring.
Sementara itu, Line Jobs direncanakan sebagai platform khusus mencari pekerjaan. Line bekerja sama dengan portal khusus pencarian kerja seperti Jobs.id.
Namun menurut penuturan Ongky, jenis pekerjaan yang mereka usung di platform Line Jobs saat ini masih sangat terbatas. Menurut Ongky 60 persen total jumlah lowongan yang ditampilkan masih bersifat administratif yang menyasar segmen SMA dan SMK.
"Segmen-segmen yang kesulitan atau ketipu saat mencari kerja," terang Ongki.
Baik Line Academy maupun Line Jobs saat ini masih dalam versi beta. Sebagai fitur Line Jobs akan resmi meluncur pada April nanti, sedangkan Line Academy direncanakan bakal hadir penuh sebagai fitur pada Maret nanti.
Menanggapi komentar ekspansi yang makin melebar dari fungsi aplikasi pesan instan, Line mengaku tak keberatan. Menurut mereka sudah seharusnya sebagai aplikasi melebarkan sayap ke berbagai layanan.
"Yang pasti kita percaya kalau bertahan di messaging saja tidak akan cukup. Sekarang jamannya smart portal," terang Ongki.
Ia justru melihat aplikasi lain yang bukan berawal dari aplikasi pesan instan malah menyeberang ke platform seperti mereka seperti halnya Instagram dan Snapchat.
Terhitung hingga kini, Line telah diunduh 90 juta pengguna. Indonesia sendiri berada di tiga terbesar pengguna terbanyak secara global. Selain Line Academy dan Line Jobs yang diproyeksikan akan datang, Line di Indonesia sudah memiliki sejumlah fitur mulai dari Line Pay dan Line Shopping. (pit)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK