JD.id: Kami Tak Suka Umbar Diskon

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 23:56 WIB
e-Commerce JD.id mengaku jika konsumer tidak hanya tertarik dengan diskon dan mulai bergeser pada layanan purnajual yang diberikan.
Perusahaan raksasa e-commerce asal China mencoba peruntungannya di pasar Indonesia (Dok.JD.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- JD.ID klaim tak berfokus umbar diskon untuk menjual produk-produknya. Menurut mereka, layanan purnajual lebih penting ketimbamg diskon.

"Tren e-commerce tidak akan lagi ditentukan dari harga, tapi dari kepercayaan," kata Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID yang ditemui di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Teddy, program diskon terlalu mudah untuk dilakukan dan semua perusahaan e-commerce memilikinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JD.ID berniat menguasai layanan purnajual dan pengiriman logistik. Saat ini JD.ID tercatat punya empat gudang di tiga kota, dengan gudang utama di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dua gudang lainnya berada di Surabaya dan Pontianak, yang akan resmi beroperasi pertengahan tahun ini.

Di tempat yang sama, Ramadhan Niendraputra, Head of Merchandising of Household Category, sedikit menyentil situs dagang lain dengan sistem marketplace alias pedagang langsung bisa berada di dalam situs e-commerce.

Menurut pria yang akrab dipanggil Rama itu, kualitas produk di situs e-commerce yang bersifat marketplace sulit dijaga.

"Kalau open recruitment marketplace tak mungkin bisa scan semua barang-barang yang dijual penjual mereka," tutur Rama.

JD.ID adalah e-commerce B2C (business to consumer) dengan mayoritas produk yang dimiliki sendiri. Pangsa pasar mereka sendiri masih dominan berasal di Jawa, dengan 40 persen di Jabodetabek.

Tahun ini, e-commerce asal China ini berupaya ekspansi ke wilayah timur Indonesia dengan membuka gudang di Pontianak yang segera beroperasi dan gudang baru Makassar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER